Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Ditutup Melemah di Tengah Ekspektasi Tapering The Fed

Rupiah Ditutup Melemah di Tengah Ekspektasi Tapering The Fed rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah, di tengah ekspektasi pelaku pasar terkait kebijakan tapering bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed). Rupiah ditutup melemah 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.110 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.075 per USD.

"Dolar AS mampu menguat di tengah ekspektasi bank sentral AS akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari yang diperkirakan," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara, Senin (18/10).

Federal Reserve akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari prediksi sebelumnya di tengah membaiknya ekonomi dan melonjaknya harga energi. Notulen rapat The Fed pada September mengkonfirmasi bahwa pengurangan stimulus pasti akan dimulai tahun ini, meskipun pembuat kebijakan terbagi tajam mengenai inflasi dan apa yang harus mereka lakukan tentang hal itu.

Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (17/10) kemarin mencapai 747 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,23 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 19 kasus sehingga totalnya mencapai 142.952 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.086 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,07 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 18.388 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 107,5 juta orang dan vaksin dosis kedua 62,73 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.060 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.057 hingga Rp14.113 per USD. Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.096 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.084 per USD.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Harga Bitcoin Kembali Naik Nyaris Rp1 Miliar, Apa Penyebabnya?

Harga Bitcoin Kembali Naik Nyaris Rp1 Miliar, Apa Penyebabnya?

Meskipun harga Bitcoin naik, pada saat halving akan ada penyesuaian harga.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor

Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor

Investor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya