Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Dibuka Melemah di Rp15.963 per USD, IHSG Turun ke 3.933

Rupiah Dibuka Melemah di Rp15.963 per USD, IHSG Turun ke 3.933 IHSG ditutup menguat. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak melemah 50 poin atau 0,31 persen. Rupiah dibuka turun menjadi Rp15.963 per USD dari sebelumnya Rp15.913 per USD.

Sementara, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan anjlok menembus level di bawah 4.000. Pada pukul 09.16, IHSG melemah 171,88 poin atau 4,19 persen ke posisi 3.933,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 33,51 poin atau 5,47 persen menjadi 578,6.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan kendati Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebagai langkah untuk menjaga perekonomian. Namun, kepanikan pasar yang masih tinggi terhadap COVID-19 belum bisa mereda.

"Tekanan IHSG berpotensi terjadi kembali hari ini, di tengah bayang ancaman pelemahan rupiah dan tetap dihadapi ketidakpastian pasar global akibat Virus Corona," ujar Alfiansyah seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (20/3).

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Hang Seng melemah 890,9 poin atau 4,1 persen ke 22.600, dan Indeks Straits Times melemah 39,71 poin atau 1,72 persen ke 2.350,71. Sedangkan bursa saham Jepang tutup.

BI Turunkan Suku Bunga dan Pemerintah Siapkan Stimulus Jilid III

Pada Kamis (19/3), Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan 7-Day Repo Rate sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,5 persen. BI juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 25 bps masing-masing menjadi 3,75 persen dan 5,25 persen.

Dampak ekonomi dari COVID-19 menjadi isu yang semakin besar seiring meluasnya penyebaran wabah tersebut ke seluruh dunia. Penanganan kesehatan jadi fokus di berbagai negara, selain penanganan ekonomi.

Dari sisi ekonomi pemerintah Indonesia telah mengeluarkan stimulus. Pemerintah bersiap menerbitkan stimulus Jilid III yang kabarnya berkenaan dengan penanganan kesehatan.

Stimulus ini akan menyasar pada rumah sakit daerah yang membutuhkan bantuan biaya untuk peningkatan kapasitas, serta kebutuhan alat pelindung diri, seperti masker dan cairan pembersih tangan.

Dengan stimulus untuk kesehatan itu mengindikasikan bahwa pemerintah fokus kepada upaya penanggulangan agar wabah COVID-19 dapat dihentikan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya