Rupiah di level Rp 12.500, Menkeu sebut ekonomi hampir normal
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar menguat dan kini berada di kisaran Rp 12.500 per USD setelah Bank Indonesia melakukan intervensi di pasar uang. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melihat ekonomi Indonesia kembali normal dengan menguatnya Rupiah. Indikator lain, kata menkeu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di atas level 5.100.
Menkeu menuturkan, turbulensi dalam perekonomian nasional yang terjadi beberapa hari terakhir tidak bisa dihindari.
"Karena sekarang sangat global, sangat terintegrasi. Jadi kalau ada gejolak di satu tempat, maka imbasnya kemana-kemana. Hampir tidak ada satu negara yang bisa lepas dari itu," kata Bambang di Jakarta, Juma (19/12).
Menkeu mencoba membandingkan kondisi di Indonesia dengan negara lain. Semisal India yang tidak terkena dampak penguatan dolar AS terlalu dalam. Salah satunya karena kekuatan cadangan devisa India yang cukup besar.
"India itu cadev jauh lebih besar dibandingkan Indonesia, jadi tidak terlalu dalam," imbuhnya.
Kondisi itu justru tidak sama dengan yang dialami Rusia. Menurut menkeu, meski Rusia memiliki cadangan devisa cukup besar, penguatan dolar membuat suku bunga di negara yang dipimpin Vladimir Putin itu harus naik tinggi.
Cadangan devisa Rusia akhirnya melorot, digunakan untuk intervensi di pasar uang. "Ternyata ruble (mata uang Rusia) tidak bisa diselamatkan. Akhirnya suku bunga dinaikan tinggi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca Selengkapnya