Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah dekati 10.000 per USD, Gita pede neraca perdagangan aman

Rupiah dekati 10.000 per USD, Gita pede neraca perdagangan aman dollar. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan melihat, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD memang cukup mengkhawatirkan. Psikologi investor dan pengusaha bisa terganggu. Namun, dia yakin dampaknya terhadap neraca perdagangan akan minim.

Dari analisis Kemendag, penyebab utama melemahnya rupiah adalah penguatan mata uang mitra dagang utama. Semisal Yen, Jepang yang menguat cukup hebat sehingga menekan rupiah. Meski demikian, ada beberapa komoditas ekspor yang malah akan untung dengan penguatan Yen.

"Saya kira (pelemahan) ini ada imbasan dari negara-negara tetangga, seperti Jepang kita liat depresiasi Yen dalam 2 bulan belakangan tentunya akan bisa memperkuat ekspor kita, untuk beberapa barang dan jasa yang bisa menikmati dan menunggangi depresiasi ini," kata Gita usai meresmikan instalasi pemanasan baja PT Krakatau Steel Posco, Cilegon, Banten, Selasa (11/6).

Agar neraca tidak tergerus ke arah yang semakin negatif, Gita mengaku bergantung pada kebijakan Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar. Jika BI mati-matian menjaga agar rupiah tidak melemah melampaui batas psikologis Rp 10.000, Mendag berjanji akan menjaga harga bahan pangan supaya tidak fluktuatif yang bisa membuat keadaan makin runyam.

"Saya rasa ke depannya yang harus dipentingkan stabilitas nilai tukar, untuk sementara kalau bisa dijaga stabilitasnya di samping menjaga stabilitas produk pangan lainnya itu akan bagus," ungkapnya.

Kemarin, nilai tukar rupiah kembali melemah dan sudah di ambang Rp 10.000 per USD akibat beberapa berita negatif. Antara lain turunnya nilai cadangan devisa dalam 5 bulan terakhir sebanyak USD 7,78 miliar karena dipergunakan untuk keperluan operasi moneter. Tarik ulur kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi juga jadi salah satu penyebab pelemahan rupiah.

Bahkan nilai tukar rupiah di pasar non deliverable forward (NDF) atau pasar off shore telah menyentuh angka Rp 10.300 per USD. Namun, BI menjamin informasi itu sesat.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah mengatakan nilai tukar di pasar NDF rawan spekulasi. BI melarang penggunaan NDF di pasar valuta asing domestik.

"Itu yang diacu kan NDF, itu tidak riil. Kalau lihat rupiah itu kan Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate), nilai spot. Yang dari BI kan Jisdor," kata Difi kemarin.

Nilai tukar rupiah yang tercantum di Jisdor sendiri per kemarin berada di level Rp 9.806 per USD.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
IDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya

IDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya

IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim

Pantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim

Momen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan

Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan

Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya