Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Senin (18/9). Rupiah dibuka di level Rp 13.249 per USD lalu menguat hingga sentuh level Rp 13.234 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih bergerak fluktuatif dan saat ini melemah di level Rp 13.240 per USD.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2017, nilai tukar (kurs) Rupiah di 34 provinsi di Indonesia mengalami pelemahan (depresiasi) terhadap seluruh mata uang dunia yang beredar di tanah air, yakni dolar Amerika (USD), dolar Australia (AUD), euro (EUR), dan Yen Jepang (JPY).

"Kondisi nilai tukar Rupiah di minggu kelima Agustus berdasarkan data money changer di seluruh dunia, Rupiah melemah terhdap seluruh mata uang dunia," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Jumat (15/9).

Dia menambahkan, kurs Rupiah terhadap USD melemah 0,05 persen yang mencapai Rp 13.322,54 per USD. Pelemahan ini terjadi pada minggu ketiga Agustus 2017 yang mencapai Rp 13.336,68 per USD. Menurut provinsi, level terendah kurs terjadi di Kalimantan Utara mencapai Rp 13.386 per USD pada minggu kelima.

Sementara, kurs Rupiah terhadap dolar Australia melemah 0,36 persen yang mencapai Rp 10.557,75 per dolar Australia. Pelemahan ini terjadi pada minggu pertama Agustus 2017 yang mencapai Rp 10.575,14 per dolar Australia. Menurut provinsi, level terendah kurs terjadi di Sulawesi Barat mencapai Rp 10.686,25 per dolar Australia pada minggu pertama.

Terhadap Yen Jepang, kurs Rupiah melemah 1,94 persen yang mencapai Rp 121,02 per yen Jepang. Pelemahan ini terjadi pada minggu kelima Agustus 2017. Menurut provinsi, level terendah kurs terjadi di Banten mencapai Rp 123 per yen Jepang pada minggu kelima.

Sedangkan terhadap Euro, kurs Rupiah melemah 2,66 persen yang mencapai Rp 15.880,54 per euro. Pelemahan ini terjadi pada minggu kelima Agustus 2017. Menurut provinsi, level terendah kurs terjadi di Maluku Utara mencapai Rp 15.993,5 per euro pada minggu kelima.