Runtuhnya Silicon Valley Bank Picu Kekhawatiran Krisis, Harga Minyak Langsung Anjlok

Merdeka.com - Harga minyak dunia di awal perdagangan Asia memperpanjang penurunan hari sebelumnya pada Selasa pagi. Turunnya harga minyak karena runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) mengejutkan pasar ekuitas dan meningkatkan kekhawatiran tentang krisis keuangan baru.
Minyak mentah berjangka Brent turun tipis 9 sen menjadi diperdagangkan di USD 80,68 per barel pada pukul 01.01 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS merosot 16 sen menjadi diperdagangkan di USD 74,64 per barel.
Pada Senin (13/3) Brent turun ke level terendah sejak awal Januari, sementara WTI turun ke level terendah sejak Desember.
Penutupan tiba-tiba SVB Financial memicu kekhawatiran tentang risiko bank lain akibat kenaikan tajam suku bunga Federal Reserve AS selama setahun terakhir. Ini juga memicu spekulasi tentang apakah bank sentral dapat memperlambat laju pengetatan moneternya.
Pihak berwenang AS meluncurkan langkah-langkah darurat pada Minggu (12/3) untuk menopang kepercayaan pada sistem perbankan setelah kekhawatiran penularan dari kegagalan Silicon Valley Bank menyebabkan penjualan aset-aset AS pada akhir minggu lalu dan regulator menutup Signature Bank yang berbasis di New York pada Minggu (12/3).
Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utam lainnya, naik pada Selasa pagi setelah jatuh selama tiga hari berturut-turut - mencapai level terendah hampir satu bulan pada Senin (13/3). Dolar yang lebih lemah membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya dan biasanya mendukung harga minyak.
Dalam berita pasokan AS, American Petroleum Institute (API) diperkirakan akan merilis data industri tentang persediaan minyak AS pada Selasa.
Enam analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan rata-rata persediaan minyak mentah naik sekitar 600.000 barel dalam seminggu hingga 10 Maret.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Soeharto Jelaskan Makna Mendalam dari Huruf Aksara Jawa ‘Bisa Mengetahui Jati Diri’
Mantan Presiden RI kedua menerangkan makna satu persatu huruf aksara Jawa, dikatakan bisa dipakai untuk mengetahui jati diri.
Baca Selengkapnya


Tak Mau Bebani Ortu & jadi Ojol Demi Bisa Kuliah, Momen Kelulusan Pria Ini Bikin Haru 'Akhirnya Sampai di Titik Ini'
Selama empat tahun berjuang, kerja kerasnya kini mulai terbayarkan.
Baca Selengkapnya


Pernikahan Unik Adat Sunda Bawaan Seserahan Kambing dan Kasur, Orangtua 'Anak yang ke-4, Punya Anak 12'
Masyarakat pedesaan Sunda menggelar acara pernikahan yang unik, seserahan mulai dari kasur hingga kambing, dan mempelai pria memiliki 12 saudara.
Baca Selengkapnya


Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'
Wakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca Selengkapnya


Intip Kamar Mikhayla Anak Nia Ramadhani, Mewah dan Nyaman Dilengkapi Lampu Canggih
Menurut Nia, lampu kamar Mikhayla tidak boleh mati.
Baca Selengkapnya

Dukung Pendidikan Indonesia, KB Bukopin Bangun Perpustakaan Multikultural
KB Bukopin sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian penting dari pembangunan Perpustakaan Multikultural.
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

Bongkar Praktik Nakal Bank Penyalur KUR, Minta Agunan Tambahan Hingga Kenakan Biaya Asuransi
Bank penyalur KUR kerap melakukan kecurangan kepada debitur.
Baca Selengkapnya

Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target
Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya