Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rugi Rp 163 Miliar, HERO Pecat 532 Karyawan di Bisnis Makanan

Rugi Rp 163 Miliar, HERO Pecat 532 Karyawan di Bisnis Makanan Ilustrasi supermarket. © therichest.com

Merdeka.com - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) terus mengalami penurunan penjualan bisnis makanan dan mengakibatkan kerugian operasional. Melihat kondisi tersebut, perseroan akan merumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 532 karyawan.

Karyawan yang terkena PHK merupakan karyawan food business. Selain itu, perseroan menutup 26 gerai lantaran memaksimalkan produktivitas kerja perseroan melalui proses efisiensi.

PT Hero Supermarket Tbk mencatatkan, penjualan bisnis makanan turun enam persen sehingga mengakibatkan kerugian operasi sebesar Rp 163 miliar hingga kuartal III 2018. Angka itu memburuk dibandingkan periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 79 miliar.

Hingga kuartal III 2018, PT Hero Supermarket Tbk alami penurunan total penjualan sebanyak satu persen menjadi Rp 9,84 triliun. Sedangkan periode sama 2017, perseroan raup penjualan Rp 9,96 triliun.

Penurunan itu disebabkan oleh penjualan pada bisnis makanan yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, bisnis non makanan tetap menunjukkan pertumbuhan yang cukup kuat.

"26 toko telah ditutup dan dari 532 karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi tersebut, 92 persen karyawan telah menerima dan menyepakati untuk mengakhiri hubungan kerja, serta telah mendapatkan hak sesuai dengan Undang-Undang Kementerian Tenaga Kerja RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," ujar Tony Mampuk, Corporate Affairs GM PT Hero Supermarket Tbk, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (14/1/2019).

PT Hero Supermarket Tbk menyatakan keputusan akan langkah efisiensi itu merupakan hal paling baik dalam menjaga laju bisnis yang berkelanjutan.

"Perusahaan saat ini sedang menghadapi tantangan bisnis khususnya dalam bisnis makanan, oleh karena itu kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan usaha di masa yang akan datang,” kata Tony.

Tony menuturkan, pihaknya juga telah mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan yang tokonya ditutup. Hal itu berarti toko tersebut rugi dan perusahaan tidak mungkin menanggung beban jika tidak ada keuntungannya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya
Di Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas
Di Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas

Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.

Baca Selengkapnya