Rudiantara: Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Tak Perlu Izin Kominfo
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui peran di sektor lingkungan kementeriannya sudah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan era digital. Bahkan, Kementerian Kominfo saat ini tidak lagi berpikir sebagai regulator, melainkan menjadi fasilitator dan akselerator.
"Di era digital pemerintah bergeser posisinya setidaknya dari Kominfo yang tadinya regulator menjadi fasilitator," kata Rudiantara saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (17/9).
Dia menjelaskan, sekalipun harus melakukan regulasi semisal masalah perizinan, semuanya sudah dipermudah. Bahkan untuk perusahaan-perusahaan startup di Indonesia tidak perlu lagi izin ke Kominfo.
"Menjadi penyelenggara sistem elektronik tidak perlu minta izin kepada Kominfo cukup registrasi online, ketik sendiri, print sendiri dua menit selesai," kata dia.
Rudiantara menyebut, kemudahan-kemudahan yang dilakukan oleh pihaknya itu semata-mata bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung perusahaan startup di Indonesia. Oleh karenanya, dirinya bersedia menjadi fasilitator untuk para startup.
"Mengapa? suatu saat pemerintah mempunyai kebijakan untuk startup. Saya lebih banyak bertemu dengan kaum muda Indonesia. kita bicaranya gaes, bro, sis, maunya apa? Apa yang bisa saya fasilitasi untuk kamu?," kata Rudiantara.
Lebih jauh dari itu, Kominfo juga menjadi akselerator dalam menyediakan platform. Di mana, sejauh ini di Tanah Air sudah ada tiga unicorn yakni Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka. Sementara satu yang sudah naik kelas atau decacorn yakni Gojek.
"Kita bagaimana berpikir untuk mengembangkan bagaimana menghadirkan unicron berikutnya. Jadi bukan hanya pemerintah sendiri, pemerintah gak bisa sendirian beserta ekosistem beserta dengan founder unicorn dengan Wiliam dengan Zaky dengan Nadin bersama-sama membuat fasilitasi antara Indonesia startup," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB
Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaLuhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaSekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaKantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya