Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral tegaskan harga minyak mentah Indonesia (indonesia crude price/ICP) diperkirakan masih stabil sesuai dengan perkiraan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) 2013.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengatakan sampai saat ini ICP masih bergantung keterbukaan Iran terhadap nuklir bawah laut yang dikembangkan. "Selama Iran tidak macam-macam dan mau terbuka sepertinya akan aman ICP kita. Dan subsidi juga tidak akan terganggu," ujarnya akhir pekan ini.

Akan tetapi, kondisi tersebut masih belum memberikan keringanan pada APBN yang tersedot untuk bahan bakar listrik. "Udah BBM subsidi sulit dinaikkan, terus subsidi juga listrik juga masih ada ya sama saja. Kasihan ya negeri ini." kata dia.

Penurunan nilai subsidi terdistribusi bagi pembangunan listrik di sejumlah daerah. Jadi berkurangnya subsidi belum memberikan dampak signifikan pada penerimaan negara.

Sebagai informasi, sampai saat ini ICP per Desember tahun 2012 sebesar USD 106,90 dollar, naik sebesar USD 0,22 dollar dari USD 106,68 pada bulan November 2012.