Rp2,9 T BLT Dana Desa Telah Disalurkan Ke 4,9 Juta Keluarga Miskin Terdampak Corona
Merdeka.com - Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengatakan Dana Desa yang telah digunakan untuk Bantuan langsung Tunai (BLT) mencapai Rp2,9 triliun. Di mana, jumlah keluarga penerima manfaat BLT sebanyak 4.992.025 keluarga miskin.
"BLT desa yang diterima masyarakat di desa ada 47.030 desa. Jadi desa yang sudah menyalurkan BLT sudah 47.030 desa, sedangkan yang sudah mendapatkan dana desa masuk ke rekening itu ada 63.029 desa," kata Menteri Halim dalam Konferensi pers virtual update Penyaluran BLT dana Desa, Rabu (27/5).
Maka dana desa yang telah tersalur ke rekening kas desa (RKD) di 63.029 desa merupakan 84 persen dari 74.953 desa. "Kalau kita lihat grafiknya itu jalan terus penyaluran BLT meskipun Lebaran, sehingga kalau kita lihat musdesus dengan penyaluran jaraknya pendek, misalnya 23 Mei dari 44.035 desa yang tersalur, terus lebaran tanggal 24, 25, dan 26 itu naik dari 44.035 ribu desa menjadi 47.030 hampir tiga ribu kenaikan," jelasnya.
Hambatan Penyaluran BLT Dana Desa
Sementara itu, lanjut Menteri Halim, untuk kemajuan penyaluran BLT Dana Desa Kab/kota hingga 26 Mei 2020, ada 109 desa yang sudah 100 persen menyalurkan dana desanya, kemudian 138 kab/kota ada yang baru mencapai 75-90 persen yang tersalur, lalu 55 kab/kota masih 50-74 persen yang tersalur, dan 94 kab/kota baru 1-49 yang tersalur. Sedangkan 38 kab/kota lainnya masih belum ada yang tersalur atau nol persen.
"Yang nol persen ini beberapa terkendala, sudah cek di lapangan salah satunya di NTT itu kepala desanya banyak yang baru dilantik, kemudian belum menyusun APBDes, jadi itu kendala yang sifatnya mendasar sehingga banyak 38 kab/kota belum cair sama sekali," ujarnya.
Selain itu, juga ada karena koordinasi yang cukup jauh antar desa, sehingga penyaluran membutuhkan waktu, dan biaya yang cukup besar, seperti daerah Papua, dan Papua Barat yang masih mendominasi, sama halnya daerah Mahakam Kalimantan Timur karena terkendala geografis.
Kendati demikian, Menteri Halim mengaku puas dengan realisasi BLT-DD telah tersalur ke rekening kas desa (RKD) sebanyak 63.029 desa. Ini mencakup 84 persen desa dari total keseluruhan desa penerima bantuan sebanyak 74.953 desa. "Adapun, jumlah keluarga yang telah menerima (BLT-DD) sebanyak 4.992.025. Sedangkan nilai anggaran yang digelontorkan mencapai Rp2,995 triliun," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Bontang Dapat Bantuan Sembako dari PKT, Nilai Total Tembus Rp1,1 Miliar
Para penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca Selengkapnya18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Mitigasi Risiko Pangan Senilai Rp600.000, Ini Bocoran Waktu Pencairannya
Penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnya