Merdeka.com - Musyawarah Nasional (Munas)Kamar Dagang dan Industri (Kadin) VIII akan diselenggarakan di Bali dengan kepastian kehadiran Presiden Jokowi. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani usai melaporkan rencana penyelenggaraan Munas Kadin VIII ke Presiden Jokowi di Istana Bogor, baru-baru ini.

Rosan P Roeslani menjelaskan, dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan sikap pemerintah yang netral dalam pemilihan ketua umum Kadin.

“Presiden menyampaikan, dalam pemilihan calon ketua umum, pemerintah dalam posisi netral. Beliau berharap agar kompetisi dapat berjalan secara sehat dan akan mendukung siapa pun ketua umum yang terpilih nantinya. Siapa pun yang menang harus saling merangkul kembali," ujar Rosan dalam keterangan resminya, kemarin (21/4).

Ketua umum Kadin yang akan terpilih nanti diharapkan dapat memperkuat fungsi dan peranan Kadin sebagai mitra pemerintah, serta dapat membantu memperkuat perekonomian Indonesia.

Rencananya Munas Kadin VIII akan digelar di Bali pada pekan pertama Juni tahun ini.

“Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada Munas VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali di tempat yang terbuka," ungkap Rosan.

Dalam pertemuan itu, Rosan juga melaporkan perkembangan pendataan program Vaksinasi Gotong Royong yang dibuka sejak 28 Januari 2021 hingga 10 April. Saat ini, tercatat sebanyak 17.387 perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi. Vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik. Sementara pelaksanaan vaksinasinya diharapkan akan dilakukan pada pekan ketiga Mei 2021.

Mendapat laporan ini, Presiden menyampaikan harapannya agar vaksinasi dapat segera dilakukan. Agar bisa meningkatkan kepercayaan bagi para pekerja dan rasa aman sehingga diharapkan produktivitas dapat kembali normal.