RNI Dapat Kucuran Kredit Rp1,1 Triliun untuk Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Merdeka.com - Bank DKI mengucurkan kredit modal kerja sebesar Rp1,1 triliun kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Dana akan digunakan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Penandatanganan perjanjian kredit tersebut dilakukan Direktur Keuangan Bank DKI Romy Wijayanto dan Direktur Keuangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Thomas Hadinata.
Romy Wijayanto mengatakan, kredit dari Bank DKI kepada PT RNI terdiri dari fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving sebesar Rp700 miliar dan penambahan fasilitas kredit senilai Rp400 miliar.
"Penyaluran kredit ini diperuntukkan sebagai tambahan modal kerja usaha perdagangan komoditas pangan dan juga mencakup agro industri, serta dapat dipergunakan untuk modal kerja anak perusahaan RNI," ujar Romy.
Romy menjelaskan, PT RNI menjadi induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada industri pangan sehingga dukungan modal kerja tersebut diharapkan dapat diandalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Serta menjaga kestabilan harga produk komoditi pangan yang diproduksi atau diperdagangkan oleh RNI," tutur Romy.
Kredit Sebelumnya
Sebelumnya, Bank DKI juga telah menyalurkan kredit kepada RNI dan anak perusahaannya, di antaranya berupa kerja sama pemanfaatan produk dan layanan perbankan melalui "payroll" dan Kredit Multi Guna dengan Pabrik Gula (PG) Rajawali I pada 2021.
Penyaluran Kredit Modal Kerja kepada PG Rajawali 1 tersebut sebesar Rp300 miliar, serta penyaluran Kredit Modal Kerja sekitar Rp150 miliar kepada PT Rajawali Nusindo pada 2019 yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Penyaluran kredit Bank DKI kepada Rajawali Nusantara Indonesia merupakan upaya kolaborasi antara BUMN dan BUMD dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta dalam mendukung persiapan RNI sebagai induk holding BUMN Pangan," ujar Romy.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Dukung Program Makan Siang Gratis Habiskan Anggaran Rp460 Triliun, tapi Ada Syaratnya
Program ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaSalurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaSegera Cek Rekening, Sri Mulyani Ternyata Sudah Cairkan THR untuk PNS, TNI dan Polri
ealisasi pembayaran THR bagi pensiunan PNS sudah mencapai Rp10,2 triliun dari alokasi yang ddianggarkan sebsar Rp11,7 triliun.
Baca Selengkapnya