Rivian Automotive, Produsen Mobil Listrik Pesaing Tesla Siap IPO Akhir 2021
Merdeka.com - Rivian Automotive Inc, startup kendaraan listrik yang didukung oleh Amazon.com Inc dan Ford Motor Co, akan segera melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada September mendatang. Di mana, nilai valuasinya diprediksi bisa mencapai sekitar USD 50 miliar atau lebih.
Dilansir dari Bloomberg, Kamis (11/2), menurut sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya menyebutkan, pelaksanaan IPO bisa terjadi di akhir tahun ini atau molor hingga 2022 nanti. Rivian telah berbicara kepada para bankir tentang rencana IPO.
Rivian, salah satu pesaing utama Tesla Inc, telah menghimpun dana lebih dari USD 8 miliar sampai saat ini dari para investor. Sehingga, jika valuasi USD 50 miliar itu terwujud akan menjadi salah satu IPO terbesar tahun ini dan salah satu daftar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang paling penting sejak penawaran Tesla 2010.
Startup kendaraan listrik itu dihargai sebesar USD 27,6 miliar saat pendanaan pada Januari lalu. Bloomberg melaporkan, Rivian mengumpulkan USD 2,65 miliar dari sekelompok investor yang dipimpin oleh T. Rowe Price Group Inc dan Claire McDonough, mantan eksekutif JPMorgan Chase & Co yang juga menjadi kepala keuangan Rivian.
Rivian sendiri memiliki lebih dari 3.600 karyawan yang tersebar di berbagai kantor di Michigan dan California serta fasilitas produksinya di Illinois.
Selanjutnya
Rivian juga memiliki kesepakatan dengan Amazon untuk memproduksi sebanyak 100.000 van listrik untuk pengiriman pada 2030. Di mana, pesaing Tesla ini akan membangun tiga model van yang berbeda, yang mampu melaju sekitar 150 mil dengan sekali pengisian daya.
Dalam waktu dekat, perusahaan mengatakan 10.000 van akan dikirim pada 2022. Produksi dan pengiriman EV konsumen debutnya di AS, pickup R1T, akan dimulai pada Juni.
Perusahaan kemudian akan mulai mengirimkan SUV R1S pada Agustus. Perusahaan telah memperbaiki bekas pabrik Mitsubishi Motors di Normal, Illinois, di mana mereka juga berencana untuk membangun van pengiriman EV untuk Amazon.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaXiaomi Rilis Mobil Listrik, Ini Penampakan dan Harganya yang Disebut Mampu Bersaing dengan Tesla
Xiaomi SU7 adalah model yang sangat dinantikan dan memulai debutnya di Beijing hari ini.
Baca SelengkapnyaBYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan
Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.
Baca SelengkapnyaBerisiko Terbakar, Pengangkutan Mobil Listrik Butuh SOP dari Kemenhub
Sebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSpesifikasi Canggih Mobil Listrik SU7 Xiaomi, Siap Mengaspal di Tahun Depan
Xiaomi siap bersaing dengan Tesla di pasar mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia
Melihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Andalkan Tesla, Erick Thohir Terbang ke Timur Tengah Cari Investasi Buat Pabrik Mobil Listrik
Tujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga Wuling BinguoEV Mulai Rp 358 Juta, Hatchback Listrik Paling Murah di Indonesia!
Ditunggu publik, Wuling Indonesia resmi mengumumkan harga jual mobil listrik terbarunya, BinguoEV, di Jakarta Selatan, Jumat (15/12).
Baca Selengkapnya