Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menyebut bahwa digitalisasi menjadi tantangan baru bagi dunia kerja. Kondisi ini mampu melahirkan banyak peluang tenaga kerja baru, sekaligus menghilangkan pekerjaan yang sudah lama ada.
"Yang kita alam risiko missmatch (ketidakcocokan) akibat digitalisasi. Akibatnya muncul jenis pekerjaan baru dan gilangnya pekerjaan lama," kata Ida dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Memang, jenis lapangan kerja baru yang dibutuhkan lebih banyak dari jenis pekerjaan yang hilang. Namun masalahnya pada kesiapan tenaga kerja menghadapi kompetensi baru.
"Tapi pertanyaannya siapkah kita dengan pekerjaan baru tapi dengan kompetensi baru?," ungkap Ida.
Maka dalam mengatasi ini, yang perlu dilakukan menciptakan pasar tenaga kerja yang inklusif. Saat ini, Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan telah membuat kebijakan tenaga kerja aktif atau active labour policy.
"Ini untuk menciptakan pasar kerja yang inklusif dan menurunkan angka pengangguran," katanya.
Tahun 2023 Ida telah menerapkan tingkat pengangguran nasional harus turun 5,3 persen. Sehingga ada beberapa strategi yang perlu dilakukan.
Pertama, melakukan reformasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Pemerintah telah mengeluarkan Perpres Nomor 68 tahun 2022 sebagai payung hukum. "Ini perpres kolaboratif antar kementerian/lembaga, kolaborasi pempus dan pemda, kolaborasi pemerintah dan swasta. Jad ini Perpres sinergitas," kata dia.
Dia menjelaskan, Perpres ini bertujuan agar pelatihan vokasi bisa meningkatkan akses mutu dan relevansi. Sehingga seluruh kebutuhan pasar kerja dipenuhi dengan penyiapan baik pendidikan dan pelatihan vokasi.
"Sudah engga zamannya lagi melakukan vokasi tidak sesuai dengan pasar kerja," kata dia.
Dalam hal ini, Ida mengatakan pemerintah daerah memiliki peran mengembangkan sistem informasi pasar kerja. Menyusun rencana strategis pelatihan vokasi di daerah, menyelaraskan pelatihan vokasi dunia usaha, industri, dan dunia kerja. "Pelatihan vokasi harus dalam satu tarikan napas sertifikasi dan penempatan," kata dia.
Selain itu, daerah juga perlu menyediakan dukungan pendanaan untuk revitalisasi pelatihan vokasi. Terkait hal ini Ida menyebut masih sedikit Pemda yang menyediakan alokasi APBN untuk peningkatan kompetensi yang sesuai dengan pasar kerja.
Kemudian menjamin ketersediaan pendidik dan instruksi bagi pendidikan vokasi. Memanfaatkan balai pelatihan vokasi di provinsi sebagai pusat pelatihan yang update dan link and match sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri. Termasuk melakukan pelatihan vokasi inklusif.
Ida juga meminta adanya pemagangan dalam dan luar negeri, menigkatkan talenta profesional dan muda. Serta melakukan perluasan kesempatan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. [idr]
Baca juga:
Mendorong Literasi Digital dan Kesadaran Perlindungan Data Pribadi
Digitalisasi Rambah Sektor Transportasi, Manfaatkan e-KTP jadi Dasar Pelayanan
Tumbuh Pesat, Industri Paylater Dorong Pemulihan Ekonomi Digital Indonesia
Gabung ACSS, Binance Tingkatkan Standar Kepatuhan di Industri Kripto
Kecanggihan Teknologi di Blok Rokan, Alat Berat & Pengeboran Dipantau dari Monitor
Pemerintah Kantongi Pajak Digital Rp5,48 Triliun Sepanjang 2022
Advertisement
Ini 5 Senjata Api Paling Mahal di Dunia, Harganya Tembus Rp3,4 Miliar
Sekitar 24 Menit yang laluPenjelasan Kemenkeu soal Pembatasan Barang Bawaan di Bandara Soekarno-Hatta
Sekitar 1 Jam yang lalu6 Senjata Bersejarah Peninggalan Abad Pertengahan, Harganya Mencapai Rp100 Miliar
Sekitar 3 Jam yang laluSegini Besaran Gaji Polisi Sempat Disentil Jokowi soal Hidup Hedon
Sekitar 4 Jam yang laluLibur Nyepi dan Awal Ramadan, Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Naik Tajam
Sekitar 13 Jam yang lalu13 PTPN akan Digabung Jadi 2 Subholding Sawit dan Perkebunan, Rampung Mei 2023
Sekitar 14 Jam yang laluAturan Jam Kerja PNS Selama Ramadan, Ada yang Jam 2 Siang Sudah Boleh Pulang
Sekitar 15 Jam yang laluPertemuan Menteri Ekonomi ASEAN di Yogyakarta Hasilkan 6 Kesepakatan, Ini Detailnya
Sekitar 16 Jam yang laluPerbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 17 Jam yang laluMendag: Boleh Jual Barang Bekas, Asal Tidak Impor
Sekitar 17 Jam yang laluHarga Bitcoin Sentul Level Rp428 Juta, Ini Tips Penting Sebelum Memulai Investasi
Sekitar 18 Jam yang laluViral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Penumpang Mandi Keringat, Manajemen Buka Suara
Sekitar 19 Jam yang laluPerppu Cipta Kerja Disahkan Jadi UU, Ketua Kadin: Bisa Turunkan Angka Kemiskinan
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 33 Menit yang laluMomen 2 Jenderal Polisi Latihan Menembak Bareng, Dua-duanya Angkatan Kapolri di Akpol
Sekitar 48 Menit yang laluPolisi Pukul Seniornya Gara-Gara Antrean ATM, Ini Penjelasan Polda Sumut
Sekitar 52 Menit yang laluPesan Religius Irjen Polri Lulusan Terbaik ke Anggota 'Ngejar Dunia Tak Ada Habisnya'
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Ramadan Datang, Aidil Sharin Pastikan Aktivitas Persikabo 1973 Berjalan Normal
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Arema FC Hadapi Borneo FC Modal Kekompakan Tim
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami