Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Riset PLN: Bisnis PLTS Atap Akan Balik Modal, Visible Secara Ekonomi

Riset PLN: Bisnis PLTS Atap Akan Balik Modal, Visible Secara Ekonomi panel pembangkit listrik tenaga surya. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - PT PLN (Persero) memantau fenomena bisnis pemakaian listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap atau PV rooftop. Pembangkit tersebut tengah marak saat ini, baik yang digunakan oleh individu atau pelaku industri.

EVP of Engineering and Technology PLN Zainal Arifin mengemukakan, pihaknya telah membuat kajian, pemasangan PLTS atap baik menggunakan skenario bisnis net metering/feed in tarif/subsidi, semuanya menunjukan hasil positif.

"Artinya dari kacamata developer, dari kacamata yang membangun, PV rooftop itu akan balik modal, visible secara ekonomi," kata Zainal dalam sesi webinar, Kamis (20/5).

Berdasarkan temuan tersebut, PLN kembali membuat studi pada 2019 untuk menemukan, pada tahun berapa pelanggan listrik kira-kira bisa independen dari jaringan PLN dengan menggunakan PLTS atap di atas rumahnya.

Kesimpulan pertama, Zainal mengungkapkan, fenomena pemakaian listrik menggunakan PLTS atap merupakan hal yang unstopable alias tak bisa dihentikan. Dia lantas berkesimpulan, pemasangan PLTS atap akan lebih murah dari tarif listrik konvensional pada 2031 mendatang.

"Artinya, masih ada waktu buat PLN. Karena sebelum tahun 2031 berarti para pelanggan PLN baik yang residencial maupun industri itu masih akan connected dengan jaringannya PLN. Tapi di tahun 2031, itu mereka bisa independen dari jaringan PLN," ungkapnya.

Energi Baru Terbarukan Matikan Bisnis Energi Konvensional

Zainal kemudian coba membuat narasi, bahwa disruptive teknologi seperti PLTS atap suka tidak suka memang akan mengganggu bisnis terhadap utility company seperti PLN dan jaringan listriknya.

Dalam tataran praktikal, dia lantas mengacu pada satu poweplant di California, Amerika Serikat (AS) yang terpaksa shutdown pada tahun kelimanya di 2020 lalu lantaran kalah saing dengan produk energi terbarukan.

"Sehingga pengelola rugi USD 1 miliar, karena mustinya (secara kontrak) 25 tahun tapi 5 tahun harus di-shutdown. Yang membunuh gas turbin itu bukan kompetitor seperti Mitsubishi atau Siemens, tapi battery energy storage," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
PLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya

PLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya

Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya

Pelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya

PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.

Baca Selengkapnya
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN

Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN

Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023

PLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023

Salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.

Baca Selengkapnya
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya