Rini Soemarno Titip PR Holding BUMN ke Erick Thohir

Merdeka.com - Mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno menitipkan sejumlah pekerjaan rumah kepada penggantinya, Erick Thohir. Menurut Rini, meskipun selama 5 tahun ada cukup banyak capaian yang diperoleh, masih ada PR yang harus dituntaskan.
Rini mengatakan, salah satu PR yang harus dituntaskan oleh Erick Thohir terkait holding BUMN. Sejauh ini, telah terbentuk beberapa holding BUMN. Di antaranya holding perhutanan dan holding perhutani, holding migas, holding tambang, dan holding pupuk.
"Dan sebentar lagi sudah akan disetujui Pak Presiden, perubahan saham adalah holding farmasi, itu PP-nya sudah ditandatangani oleh bapak Presiden," kata Rini dalam acara Sertijab di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).
"Yang direview diselesaikan adalah Holding perumahan, konstruksi dan asuransi," lanjut dia.
Kepada mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin itu, Rini pun menegaskan pentingnya menjaga relasi dan ritme bisnis antara satu BUMN dengan yang lain.
"Yang paling utama adalah bahwa kebersamaan BUMN harus dijaga, karena ini seringkali berkompetisi dan akhirnya melemahkan kita sendiri. Alhamdulillah sekarang sudah berani berkomunikasi, besar datang ke yang kecil yang kecil ke yang besar," tegas Rini.
Selain itu, kinerja BUMN juga harus terus ditingkatkan. Terutama dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat. "Harus bisa berfungsi mendorong perekonomian rakyat, perekonomian yang lemah. Bagaimana meningkatkan kemampuan usaha mikro super mikro dan kecil. Karena di Indonesia kekuatan kita adalah di sana, bagaimana menjadi entrepreneur kecil-kecil," ungkapnya.
Ditemui terpisah, Erick mengaku belum bisa berkomentar banyak. Sebab dia perlu mempelajari lebih dalam program-program Kementerian BUMN. "Saya tidak bisa komen, saya kan baru dipanggil Senin, terus terang saya pernah terpikir atau sempat mempelajari mengenai BUMN saya belum pernah," jelas Erick.
Karena itu, dia langsung menggelar rapat di hari pertama masa jabatan. Dengan demikian, dia dapat memetakan masalah dan langkah-langkah selanjutnya.
"Kasih waktu saya lah untuk belajar karena kan dari KPI itu saya harus pelajari lagi, sinkronisasi mana yang bisa diselesaikan dalam waktu berapa bulan atau bahkan perlu waktu lebih dari setahun. Tentu saya belum bisa sharing karena kan besok baru ratasnya untuk meyakinkan apakah ini angka-angka atau target yang bisa," paparnya.
Meskipun demikian, dia menyebutkan sejumlah proyek yang harus diselesaikan. Salah satunya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Atau mungkin juga mengenai hasil pembicaraan Saudi Arabia dengan indonesia mengenai Aramco dengan Pertamina. Nah hal hal ini kita harus review karena kan kalau ditanya pak erick statusnya bagaimana, saya belum tahu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong
guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca Selengkapnya

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara
Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya

Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa
Relawan Ganjar-Mahfud Md mengeluarkan rekomendasi pada Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
Baca Selengkapnya

Waskita Terancam Dihapus dari Daftar Emiten BEI, Kementerian BUMN: Masih Punya Modal Aset
WSKT tidak akan sampai menjadi pasien PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) lantaran masih punya aset bernilai bagus, termasuk jalan tol.
Baca Selengkapnya

Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang
Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca Selengkapnya

Cek Fakta: Presiden FIFA Semprot Erick Thohir Gara-Gara Rumput JIS usai Laga Brazil vs Argentina
Lantas, benarkah Presiden FIFA mengkritik Erick Thohir terkait kondisi rumput JIS? Simak penelusurannya:
Baca Selengkapnya

Menteri Erick Thohir Bakal Pecat Komisaris BUMN yang Gabung Timses Capres dan Cawapres
Kalau ada komisaris BUMN yang bergabung dengan tim pemenangan harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Selengkapnya

PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya
PKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.
Baca Selengkapnya

Musim Hujan di Jakarta, Heru Budi Minta SDA Siagakan Pompa Air di Titik Rawan Banjir
Heru Budi Hartono meminta seluruh jajarannya untuk menyiapkan langkah antisipasi banjir di Jakarta
Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Jakarta Siapkan RSKD Duren Sawit Khusus Pecandu Judi Online
Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit disiapkan untuk para pecandu judi online.
Baca Selengkapnya

Nyamuk Wolbachia Disebar di Jakarta untuk Tekan DBD, Dinkes: Perlu Didukung dan Jangan Percaya Hoaks
"Wolbachia/nyamuk baik ini perlu terus didukung. Jangan mudah percaya hoaks dan provokasi,"
Baca Selengkapnya