Rincian Kemajuan Infrastruktur Konektivitas Berbagai Wilayah di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melaporkan perkembangan proyek pembangunan infrastruktur konektivitas di berbagai wilayah Indonesia yang terus menunjukkan kemajuan.
Salah satunya seperti terjadi di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas, Rusli Rahim menyampaikan, hingga 10 September 2020 progres pembangunan sisi laut di kawasan tersebut sudah 29,86 persen. Sementara dari sisi darat sudah mencapai 26,80 persen.
"Dokumen Penetapan UKL/UPL dan lzin Lingkungan sudah di PT Pelindo III (Persero), tinggal diteruskan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ungkap Asdep Rusli berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (28/9).
Seperti diketahui, Terminal Multipurpose Wae Kelambu ditujukan untuk mendukung Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas. Rencananya, Terminal Multipurpose Wae Kelambu akan diperuntukan untuk lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer, kargo serta curah cair sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Sementara itu, dirinya juga melaporkan progres Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, juga sudah menunjukkan kemajuan. Di mana pembangunan Dermaga dan Reklamasi sudah mencapai 81,98 persen (per 13 September 2020), Breakwater dan Seawall 55, 620 persen (per 13 September 2020), Jembatan Akses 11, 9848 persen (per 16 September 2020), dan perkembangan access road 93.56 persen (per 03 agustus 2020).
Ditargetkan pada Desember 2020 pelabuhan yang berlokasi di Kabupaten Subang ini dapat mulai beroperasi melayani pengiriman barang terutama untuk ekspor dan impor (Car Terminal).
"Industri yang berada di kawasan Bekasi Timur dan Karawang nantinya bisa melalui Pelabuhan Patimban, sedangkan untuk industri yang berada di Bekasi Barat dan Tangerang tetap melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Intinya, kelancaran konektivitas pengiriman barang/logistik melalui pelabuhan," jelas Asdep Rusli.
Bandara Sibisa
Lebih lanjut, terkait perkembangan Bandara Sibisa di Kabupaten Toba, saat ini sedang berjalan pekerjaan pelapisan (overlay) runway dan apron existing, dengan perpanjangan runway menjadi 1.630 meter dan pada tahun 2021 direncanakan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter.
"Pengembangan yang dilakukan terhadap Bandar Udara Sibisa, diharapkan pada jangka menengah dapat mendorong didirikannya sekolah penerbangan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara," pungkasnya.
Selain berbagai proyek infrastruktur tersebut, Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, juga terus mengawal proyek pembangunan Pelabuhan Arar (Sorong), Pelabuhan di Kawasan Industri Galang Batang (Bintan), Pelabuhan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung (Sumatera Utara).
Pengawalan program-program yang menjadi arahan Presiden juga terus dilakukan, termasuk Pengembangan Hub dan Superhub (Pelabuhan dan Bandara) yang merupakan konsep pengembangan wilayah bersumber dari daya saing berbasis lokasi, maupun yang berkembang dengan dukungan ekonomi dan sumber daya manusia, dengan mengombinasikan pendekatan cluster dan hub transportasi untuk menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024
Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini
Progres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaDukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur
Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya