Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RI Vaksinasi Awal 2021, Rupiah Hari ini Ditutup Menguat di 14.050 per USD

RI Vaksinasi Awal 2021, Rupiah Hari ini Ditutup Menguat di 14.050 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Di perdagangan akhir 2020, Rupiah ditutup menguat 80 poin di level Rp 14.050 dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.130. Diperkirakan perdagangan besok pagi, Rupiah dibuka menguat di level Rp 14.040 - Rp 14.080.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai kondisi ini dipicu kebijakan pemerintah yang akan melakukan program vaksinasi nasional tahun depan. Setidaknya akan ada vaksinasi kepada 181 juta penduduk Indonesia berusia di atas 18 tahun.

"Pemerintah dengan sigap membuat perencanaan berupa terobosan-terobosan untuk melakukan vaksinasi secara cepat dan tepat," kata Ibrahim kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (30/12).

Vaksinasi yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity) ini direncanakan akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama vaksinasi dilakukan pada Januari 2021 hingga April 2021.

Sementara itu, gelombang kedua vaksinasi akan dilakukan pada April 2021. "Melihat perencanaan Pemerintah yang optimis akan imunisasi vaksin, maka pelaku pasar kembali gembira dan merespon positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan yang akan kembali membaik," kata dia.

Arus modal asing juga diperkirakan kembali masuk dalam pasar finansial dalam negeri. Sehingga, kata Ibrahim, wajar jika mata uang garuda di akhir tahun ditutup menguat mendekati 14.000.

Faktor Eksternal

Sementara itu, dari sisi eksternal, penguatan Rupiah dipicu pelaku pasar mencerna berita Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat, Mitch McConnell menunda pemungutan suara untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan stimulus AS.

McConnell menunda pemungutan suara untuk meningkatkan jumlah cek stimulus dari USD 600 menjadi USD 2.000. Namun, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan distribusi cek stimulus USD 600 yang disetujui akan dimulai secepatnya.

Selain itu, Federal Reserve juga memperpanjang tanggal berakhirnya Program Pinjaman Jalan Utama delapan hari hingga 8 Januari. Tujuannya, untuk memproses banyak aplikasi yang diajukan sejak Mnuchin mengakhiri fasilitas kredit darurat bank sentral pada November.

"Semua mata sekarang tertuju pada pemilihan putaran kedua di Georgia, yang akan berlangsung pada 5 Januari, yang akan menentukan apakah Demokrat atau Republik mengontrol Senat," kata dia.

Jika pemilihan menghasilkan kemenangan bagi Demokrat, ekspektasi kebijakan fiskal yang terus menerus akan membebani dolar dan menjadi bullish untuk logam mulia. Sisi lain, peluncuran vaksin Covid-19 terus berlanjut secara global.

Uni Eropa akan membeli 100 juta dosis BNT162b2, yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE. Jumlah kasus Covid-19 global terus meningkat. Amerika Serikat juga telah melaporkan kasus pertama virus Covid-19 jenis B177.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya