RI Pegang Presidensi G20 2022, Pertama Kali Perwakilan Afrika Bakal Hadir
Merdeka.com - Indonesia memulai Presidensi G20 dengan agenda Sherpa Meeting I pada Selasa, 7 Desember 2021. Pertemuan kali ini tidak hanya dihadiri negara anggota G20 saja, tapi juga ada asosiasi negara perwakilan Afrika yang terkumpul dalam African Union.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ini merupakan pertama kalinya negara afrika ikut serta dalam pertemuan G20, yang kali ini diketuai oleh Indonesia.
"Untuk pertama kali African Union terwakili dalam pertemuan G20. Ketuanya diwakili oleh Republik Demokratik Kongo. Kehadirannya merepresentasikan lebih dari 1,3 miliar suara penduduk di benua Afrika," ujar Menko Airlangga dalam sesi teleconference, Selasa (7/12).
Di sisi lain, Menko Airlangga juga mewaspadai ancaman varian Covid-19 omicron yang berawal dari Afrika. Menurut dia, penyebaran omicron ini menunjukan adanya ketimpangan vaksin antara negara maju dan negara berkembang.
"Kita ketahui, omicron muncul dari benua Afrika atau Afrika Selatan, yang vaksinasi rate-nya baru 24 persen. Seluruh Afrika baru rata-rata 7 persen," terang dia.
Pandemi Berkelanjutan Ganggu Proses Pemulihan Ekonomi
Menko Airlangga mengatakan, penyebaran pandemi yang belum selesai ini jelas akan mengganggu kehidupan masyarakat dan juga mengganggu proses pemulihan ekonomi.
"Kita melihat, pembukaan ekonomi masih sangat tergantung bagaimana kita menangani pandemi, termasuk varian baru, dan bagaimana tidak panik menghadapi varian baru tersebut," ungkapnya.
Kolaborasi global diperlukan, bagaimana melalui Presidensi G20 Indonesia diharapkan bisa membuat langkah-langkah terobosa yang lebih kuat dan konkret. Airlangga menilai, selama ini penanganan Covid-19 cenderung masih secara individual di masing-masing negara.
"Presidensi juga memberikan kesempatan untuk menunjukan Indonesia leadership atau kepemimpinan di hlobal dan menhawab berbagai tantangan yang ada. Perhatian pemerintah, tentu melihat bahwa pemulihan ekonomi ini harus diselenggarakan dan sifatnya inklusif, berdaya tahan dan berkesinambungan," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaGP Ansor Bakal Gelar Kongres XVI di Atas Kapal Laut, Ini Alasannya
Rencananya kongres ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaGP Ansor Gelar Kongres pada 2 Februari, Jokowi Bakal Hadir Berikan Arahan
Secara teknis, kongres akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Airlangga Bertemu Jokowi, Cak Imin: Menteri Sama Presiden Biasa Ketemu
Cak Imin mengaku tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Airlangga dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaTiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca Selengkapnya