Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RI-Korea Selatan rombak 10.000 desa di Indonesia

RI-Korea Selatan rombak 10.000 desa di Indonesia RI-Korea Selatan bangun 10.000 desa. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia menggandeng Korea Selatan untuk program inovasi desa atau village inovation.

Adapun pihak Korea Selatan yang dilibatkan yaitu United Nations Office for South-South Cooperation (UNOSSC) dan Kementerian Sains dan ICT (MSIT) Republik Korea melalui Science and Technology Policy Institute (STEPI).

Direktur Pertahanan dan Keamanan Bappenas, R.M Dewo Broto mengatakan Korea Selatan dipilih sebagai mitra sebab dinilai telah berhasil dengan program mereka di desa-desa. Bahkan bisa menyulap desa di sana menjadi objek wisata dengan banyak lapangan kerja baru yang tercipta.

"Kita juga ingin belajar dari pengalaman Korea yang lebih maju. Dan memang kemiskinan disana udah rendah sekali. Jadi karena itu kita belajar dari Korea melalui knowledge sharing," kata Dewo dalam acara Workshop Streghtening Village Programme Capacity for Village Sustainability with Korean Case Study, di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Dia menjelaskan, selain mengenai infrastruktur pedesaan, Indonesia juga akan belajar mengenai inovasi desa. "Kita belajar dari pengalaman Korea menerapkan inovasi di pedesaan. Bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan, menyelesaikan masalah di desa. Sekaligus mendevelope monitoring dan evaluasi," ujarnya.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), M. Fachri mengatakan program Village Inovation disusun secara filosopi untuk meningkatkan kualitas penggunaan dana desa sebagai tindak lanjut kabijakan fiskal pemerintah.

"Kita ingin bagaimana capaian dana desa itu menjadi lebih berkualitas. Adanya infrastruktur yang dibangun, tetapi punya dampak ekonomi yang lebih dirasakan oleh masyarakat, punya dampak terhadap penurunan angka kemiskinan, punya dampak atau nilai ekonomi yang tentunya kita harapkan dapat mensejahterakan masyarakat-masyarakat di tingkat desa," ujarnya.

Saat ini Sukabumi dipilih menjadi pilot project kerjasama dengan Korea. Jika sudah berhasil, program tersebut akan diperluas ke daerah lainnya.

"Target kita ada 10.000 desa yang melakukan kegiatan-kegiatan inovatif dengan 3 bidang yaitu infrastruktur, kewirausahaan dan pengembangan SDM khususunya di bidang pelayanan sosial dasar."

"Kita berencana tahun 2018 ini sebagai tahun kita launching kegiatan ini secara masif di 434 kabupaten dan kota di 33 provinsi dengan jumlah lebih dari 6.453 kecamatan. Kita harapkan tahun depan program ini bisa berlanjut tetapi kita lihat dulu capaian target di tahun ini," sambungnya.

Dengan adanya program tersebut, dia berharap dana desa tidak lagi identik dengan pembangunan infrastruktur saja melainkan pemberdayaan masyarakat juga bisa dibangun.

"Kita harus bisa membebaskan dana desa ini dari infrastructur minded. Selama ini memang dari tahun 2015-2018 kebijakan umum untuk pengelolaan dana desa digunakan untuk dua hal, pembangunan dan pemberdayaan. Nah pembangunan diterjemahkan melalui sarpras (sarana dan prasaran) dan kegiatan infrastruktur lainnya sementara untuk pemberdayaan ya kita harapkan ada kegiatan yang bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi di tingkat desa," jelas Fachri.

Jika pun ingin membangun infrastruktur, lanjutnya, haruslah yang mempunyai nilai ekonomi dan bisa mendongkrak roda perekonomian di desa tersebut.

"Nah melalui village inovation program ini ya kita harapkan banyak desa-desa yang sudah lebih ke arah pembangunan manusia walupun misalnya infrastruktur tapi infrastruktur yang memiliki nilai yang lebih kepada peningkatan perekonomian di tingkat desa."

Dia mencontohkan salah satunya adalah pembangunan embung. Tidak hanya untuk irigasi tapi juga bisa dimanfaatkan menjadi obyek wisata. "Kita punya banyak model best practice misalnya embung. Embung bukan sekedar penampung air untuk mengairi sawah tetapi bagaimana itu menjadi destinasi wisata air misalnya di Pandeglang kita sudah melakukan itu," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.

Baca Selengkapnya
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian

Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian

Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.

Baca Selengkapnya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bangun Generasi Muda Bijak dalam Menghadapi Revolusi Digital

Bangun Generasi Muda Bijak dalam Menghadapi Revolusi Digital

Generasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.

Baca Selengkapnya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Desa Polengan Magelang Terima Penghargaan Desa BRIlian

Desa Polengan Magelang Terima Penghargaan Desa BRIlian

Nur Widodo mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam Program Desa BRIlian ini.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia

Begini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia

Penyelesaian sengketa lahan jadi salah satu program yang bakal diakselerasi oleh Kementerian ATR/BPN, dalam kurun waktu sisa 8 bulan masa kabinet tersisa.

Baca Selengkapnya