RI Impor Sayuran 116.536 Ton di November, Terbanyak dari China
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada November sebesar USD 16,88 miliar. Beberapa impor komoditas yang meningkat pada November adalah besi, baja dan sayuran.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, impor sayuran Indonesia mengalami peningkatan nilai sebesar USD 57 juta jika dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Oktober impor sayuran sebesar USD 40 juta, sementara November USD 97 juta.
"Peningkatan terbesar itu minuman USD 75,3 juta, besi dan baja USD 64,7 juta, dan sayuran USD 57 juta," ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (17/12).
Menurut data BPS, impor sayuran pada November tercatat sebesar 116.536 ton. Terbesar berasal dari China sebesar 94.054 ton, disusul oleh Myanmar 1.273 ton, Etiopia 3.144 ton, Australia 1.470 ton dan Selandia Baru sebesar 44 ton.
Secara akumulatif, sejak Januari hingga November impor sayuran sudah mencapai 732.715 ton. Dengan keseluruhan nilai impor telah mencapai USD 602 juta.
Pada bulan yang sama, penurunan impor juga terjadi pada beberapa komoditas barang konsumsi. Salah satunya, produk buah-buahan seperti anggur dari China turun USD 29,4 juta, jeruk mandarin turun USD 15,6 juta serta pear juga turun.
"Bahan baku turun 4,14 persen atau USD 12,86 miliar. Ada beberapa bahan baku yang turun seperti kedelai, gandum dan florid. Barang modal turun 5,92 persen atau USD 2,59 miliar seperti gasoline engine dan beberapa mesin lainnya yang menurun," jelas Suhariyanto.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnya