Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Bos Bulog Soal Banjir Daging Kerbau Impor Jelang Lebaran & Tudingan Monopoli

Respons Bos Bulog Soal Banjir Daging Kerbau Impor Jelang Lebaran & Tudingan Monopoli Dirut Perum Bulog Budi Waseso. ©Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sudin mengaku, diserbu pertanyaan dari pedagang daging terkait kehadiran daging kerbau impor menjelang Lebaran kemarin. Kehadiran impor daging tersebut bahkan hanya berasal dari satu perusahaan.

"Saya dapat serangan bertubi-tubi dari pedagang daging. 'Kok daging kerbau masuk ke Bulog?'. Konon katanya itu cuma dimonopoli satu PT, jadi harganya tetap tinggi juga," ungkap Sudin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Perum Bulog, Jakarta, Selasa (18/5).

Menanggapi itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, penugasan kuota impor daging kerbau yang bisa direalisasikan hanya sebanyak 13.000 ton. Keterlambatan daging kerbau tersebut tidak terlepas dari dampak penguncian wilayah (lockdown) dan berkembangnya virus varian baru di India.

"Kenapa ini baru terlaksana karena memang dimulai ada lockdown di sana dan perkembangan covid di India sehingga menghentikan rencana impor kita sementara sambil kita melihat situasi," kata Budi Waseso dalam forum yang sama.

Mengenai dugaan monopoli impor daging kerbau, Buwas sapaan Budi Waseso menjelaskan, perusahaan tersebut bukan satu-satunya yang mengajukan izin impor. Namun hanya perusahaan tersebut yang telah menandatangani kontrak dan memberikan jaminan.

"(PT) itu yang sudah kontrak sama kami dan siap membelinya pasti. Banyak yang minta (izin impor) tapi tidak memberikan jaminan," kata dia.

Langkah ini diambil Bulog agar tidak terjadi kelebihan impor daging kerbau seperti yang terjadi di 2018. Sebab di tahun tersebut Bulog terpaksa harus mengeluarkan anggaran sebesar RP 309 miliar untuk menyewa cold storage.

"Di 2018, Bulog terpaksa harus keluarkan sewa cold storage senilai Rp 309 miliar. (Sehingga) tahun ini kita menghindari itu," kata dia.

Operasi Pasar Jelang Lebaran

Buwas mengaku, menjelang Lebaran Idulfitri memang melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan daging. Dalam operasi pasar, Bulog menjual daging kerbau seharga Rp 80.000 per kilogram dan daging sapi Rp 90.000 per kilogram.

"Penyalurannya kita lewat operasi pasar, bukan hanya daging kerbau tapi daging sapi juga dilakukan. Kita jual langsung ke konsumen," kata dia.

Namun, keterbatasan persediaan daging merah milik Bulog membuat penurunan harga secara umum tidak signifikan. Sebab, masyarakat secara umum lebih menyukai daging sapi ketimbang daging kerbau.

"Karena keterbatasan Bulog dampaknya tidak signifikan ke penurunan harga daging. daging sapi yang dibutuhkan masyarakat pada umumnya," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya