Resmi Jadi Emiten Ke-4 di 2019, Saham CLAY Langsung Meroket 70 Persen
Merdeka.com - PT Citra Putra Realty Tbk resmi menjadi perusahaan ke-4 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pasca melaksanakan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) Pada Jumat (18/1/2019). Perusahaan masuk ke perdagangan dengan kode saham CLAY.
Direktur Utama PT Citra Putra Realty Tbk, Yudha Bhakti mengatakan, langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi.
"Kinerja perusahaan sampai Juli 2018 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. Kami optimis dengan prospek bisnis perhotelan yang dijalankan perseroan saat ini," ujar dia di Mainhall BEI, Jakarta, Jumat (18/1).
Pada sesi pembukaan perdagangan, saham CLAY melonjak 126 poin atau 70 persen ke level Rp 306 dari harga IPO Rp 180 per saham. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 7 kali dengan volume sebanyak 24 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 734.400.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan yang bergerak di bidang properti tersebut menunjuk Lotus Andalan Sekuritas dan OSO Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
CLAY sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang akomodasi dan jasa perhotelan, yang kemudian melepas 520 juta saham baru atau setara 20,23 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Lewat penawaran awal sebesar Rp 180, CLAY memproyeksikan bisa mendapatkan dana segar hingga sebesar Rp 93,6 miliar.
Rencananya, dana hasil IPO sebanyak 94 persen bakal digunakan untuk melakukan pembelian landbank tanah dan sisanya untuk modal kerja. Adapun pembelian landbank dilakukan perseroan di daerah Pontianak.
Sebagai informasi, perusahaan telah memiliki dua hotel antara lain hotel bintang lima The Stone di Bali dan hotel bintang tiga The Clay di Jakarta. Rata-rata okupansi The Stones pada tahun lalu mencapai 77,70 persen atau naik 12,18 persen dari 2017. Sedangkan rata-rata okupansi The Clay sekitar 65,22 persen atau turun 17,31 persen dari tahun lalu.
Pada semester I 2018, perusahaan mencatatkan pendapatan Rp 104,86 miliar atau naik 7,33 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 97,69 miliar. Penjualan semester I 2018 disumbang oleh layanan kamar sebesar Rp 71,71 miliar dan penjualan makanan-minuman sebesar Rp 31,29 miliar.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaMelantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas
Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri
Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaAda 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnya