Resmi IPO, saham PT Kota Satu Properti naik 69,23 persen
Merdeka.com - PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Perusahaan dengan kode SATU tersebut merupakan emiten ke-48 yang menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di bursa pada tahun ini.
Direktur Utama SATU Herowiratno Gunawan mengatakan, IPO merupakan visi dan misi Perseroan untuk menjadi pengembang properti dan perhotelan terkemuka dan terpercaya di Indonesia.
"Sungguh merupakan suatu pencapaian besar dan bersejarah apabila hari ini kami dengan niat baik dapat menjadi perusahaan go public di tahun 2018 ini," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna berharap, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada.
"Ini perusahaan ke-48 yang tercatat di BEI. Dan menjadi perusahaan tercatat ke-610 di bursa sampai saat ini. Perseroan telah melewati tiga dari empat milestone menuju perusahaan go public. Saat ini Perseroan memasuki fase keempat menjadi being go public sehingga dibutuhkan komitmen penuh setelah ini," ujarnya.
Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 81 poin atau 69,23 persen ke level Rp 198 dari harga IPO Rp 117. Saham SAP ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 3 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 59,400.
Pada aksi korporasi ini, PT Victoria Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Adapun Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 26 Oktober 2018 pekan lalu.
Oversubscribed Perseroan mencapai 4,48 kali dari total saham IPO atau 348,72 kali dari porsi pooling. Perusahaan menetapkan harga IPO senilai Rp 117 per saham dengan menawarkan sebanyak 500 juta saham lembar baru kepada publik atau sekitar 40 persen saham.
Dengan harga IPO Rp 117 per saham, Perseroan berhasil meraih dana hasil IPO sebesar Rp 58,5 miliar. Rencananya, dana IPO ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja guna mendukung kegiatan usaha, serta pengembangan usaha Perseroan baik secara langsung maupun melalui anak usaha.
Adapun entitas anak yang akan mendapatkan suntikan dana dari hasil IPO itu adalah PT Kota Satu Management yang merupakan entitas anak langsung dan PT Kota Satu Persada yang merupakan entitas anak tidak langsung.
Entitas anak PT Kota Satu Management mengelola sejumlah hotel seperti Allstay Hotel, Cityone Hotel, Allstay Resort, Cityone Express. Sedangkan anak usaha lainnya PT Kota Satu Persada mengelola hotel-hotel di kota sekunder Jawa Tengah.
Sebagai informasi saja, Victoria Sekuritas disini bertindak sebagai lead underwriter. Perusahaan sekuritas lain yang juga terlibat sebagai penjamin emisi antara lain Panin Sekuritas, Minna Padi Investama, Valbury Sekuritas, Erdikha Elit Sekuritas, dan Waterfront Sekuritas.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Kesulitan Jual Hunian Mewahnya di Singapura
Tidak satu pun dari 16 properti yang dijual mendapat perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaKEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaMelantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas
Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca Selengkapnya