Resmi IPO, saham CITY melejit 70 persen saat pembukaan perdagangan
Merdeka.com - PT Natura City Developments Tbk (CITY) resmi mencatatkan saham perdana atau Innitial Public Offering (IPO) pada Jumat (28,9). Perusahaan dengan kode saham CITY tersebut merupakan perusahaan ke-37 yang melantai pada tahun ini dan ke-600 yang melantai sepanjang Bursa Efek Indonesia (BEI) berdiri.
Pada pencatatan perdana ini, saham CITY naik 70 persen atau 84 poin ke level ke Rp 204. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 33 kali dengan volume sebanyak 90 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 1,84 juta
Perusahaan properti ini melepas 2,6 miliar saham baru pada harga Rp 120 per lembar. Itu disertai penerbitan sebanyak 975 juta waran seri I yang setiap 8 saham IPO, para investor akan memperoleh 3 waran seri I.
"Ini spesial momen atas transformasi dari private company menjadi public listed company. Ini juga tentunya momen spesial bagi kami pihak Bursa Efek. Semoga menjadi tambahan investasi bagi investor di pasar modal," tutur Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI.
Sementara itu, Direktur Utama Natura City Elfi Daris mengungkapkan, ini merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk maju ke tahap berikutnya dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dia juga berobsesi untuk menjadi perusahaan properti nomor satu di Indonesia.
"Ini akan menjadi memori yang sangat berkenang bagi kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh profesi penunjang yang membawa kami hingga ke titik ini," ujarnya.
"Visi kami menjadi perusahaan properti utama karena kami meningkatkan kualitas kehidupan dan tumbuh bersama dengan pemegang saham," tambah dia.
Adapun total dana yang diperoleh perusahaan dari IPO sebesar Rp 312 miliar dan akan digunakan untuk pengembangan usaha, tambahan perolehan tanah, serta modal kerja.
"Sambil mengembangkan daerah Serpong kami akan terus melihat potensi wilayah lain dan sedang menjajaki ekspansi ke luar Pulau Jawa" kata Elfi.
Adapun secara keuangan untuk periode Desember 2017, Natura City mencatatkan pendapatan sebesar Rp 246 miliar, dengan laba usaha Rp 103 miliar dan laba bersih Rp 105 miliar, dengan margin laba usaha dan laba bersih sekitar 43 persen.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaDulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaCalon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaNaik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca Selengkapnya