Resmi IPO, Saham Bima Sakti Pertiwi Kena Auto Rejection
Merdeka.com - PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) resmi melaksanakan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/7). Pagi ini, Saham PAMG langsung terkena penolakan otomatis (auto rejection) oleh Jakarta Automated Trading System (JATS), lantaran kenaikan saham melebihi ketentuan persentase tertinggi harian khusus saham IPO sebesar 50 persen.
Adapun saham PAMG naik 70 persen persen atau 70 poin ke level Rp 170. Saham PAMG ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan volume sebanyak 1620 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 27,54 juta.
Mengantongi pernyataan efektif pada 25 Juni 2019, Perusahaan yang bergerak di bidang properti ini melepas 625 juta saham baru lewat aksi IPO pagi ini. Adapun Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk belanja modal dan modal kerja operasional perseroan.
PAMG memiliki visi menjadi perusahaan benchmark properti berskala nasional dan berkualitas internasional. Karena itu, perseroan akan membangun produk dan pelayanan yang berkualitas, serta bernilai tambah untuk kepuasan konsumen baik pembeli, penyewa dan pengunjung.
Selain itu, PAMG membangun dan melatih SDM yang berkualitas, membangun kerjasama yang baik dengan para pemangku kepentingan, menambah nilai perusahaan, dan berdampak positif pada pembangunan kota dan lingkungan.
Tahun lalu, PAMG menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Cinemaxx untuk pembukaan bioskop dengan lima layar. PAMG adalah pengelola Mal Pekanbaru. Saat ini, perseroan memiliki total cadangan lahan (landbank) seluas 8.000 m2.
Sesuai rencana IPO, landbank tersebut akan digunakan untuk membangun apartemen pada 2023, yang bakal tersambung dengan mal. Selain mengelola mal dan gedung, perseroan memiliki sebuah gedung bertingkat yang terletak di sebelah Mal Pekanbaru. Gedung perseroan tersebut terdiri dari delapan lantai dan memiliki 201 mangan.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPilih Resign dari Pegawai BUMN Demi Jadi Petani Kelengkeng
Kecintaannya terhadap buah lokal terganggu saat mengetahui banyak buah impor justru mendominasi pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaDulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput
PSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca Selengkapnya