Resmi IPO, Perusahaan Pemasok Kemasan Adidas Cs Incar Dana Segar Rp213 Miliar
Merdeka.com - PT Satyamitra Kemas Lestari resmi mencatatkan diri sebagai emiten ke-31 yang melantai di Bursa Efek Indonesia pagi ini, Kamis (11/7). Usai resmi melakukan initial public offering (IPO) perusahaan pemasok kemasan Adidas Cs tersebut mengantongi kode saham SMKL.
Saat perdagangan dibuka, saham perseroan menghijau 69,95 persen, dengan kenaikan Rp135 dari nilai awal Rp193 per lembar menjadi Rp328 per lembar saham.
Adapun SMKL melepas sebanyak 650 juta lembar saham pada penawarannya, yang merupakan 19,12 persen dari komposisi saham keseluruhan. Dengan demikian, perusahaan ditargetkan meraup dana Rp213,2 miliar.
Sebelumnya, perseroan telah menerima dana sebesar Rp125,45 melalui masa penawaran umum perdana saham yang berlangsung 1-4 Juli lalu.
Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo menyatakan IPO adalah langkah awal bagi perseroan untuk menjadi pemimpin industri packaging Indonesia. "Kami berharap dgn dicatatkannya perusahaan kami akan semakin terdepan. Kami akan terus berusaha terus menerapkan good corporate governance lebih profesional," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/7).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, IGD N Yetna Setia, turut mendukung langkah perusahaan untuk go public, dan berharap SMKL akan semakin berkembang.
"Hari ini adalah babak baru bagi perseroan yang tadinya private menjadi publik. Selanjutnya, perusahaan perlu memikirkan realisasi alokasi dana, kemudian positioning harus dimanfaatkan, tindakan korporasi apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan performa dan bagaimana mengembangkan reputasi perusahaan dengan baik," tuturnya.
Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk keperluan perusahaan, setelah dikurangi biaya emisi, diantaranya 40 persen untuk modal perusahaan, 30 persen untuk pembayaran utang dan 30 persen untuk pembelian mesin dan lokasi pabrik baru. Sementara, SMKL menunjuk PT Kresna Sekuritas sebagai penjamin emisi efek perusahaan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDiskon Pembelian Emas Diterima Budi Said Dinilai jadi Pintu Masuk Penyidikan Kejagung
Crazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca SelengkapnyaBursa Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Beri Sinyal Kembali Gandeng Armuji
Dia optimistis DPP PDI Perjuangan bakal memberikan rekomendasi kepadanya.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca Selengkapnya