Resmi ditutup Presiden Jokowi, IHSG 2017 parkir di 6.355
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring dengan berakhirnya tahun 2017. Penutupan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio.
Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. Angka tersebut naik signifikan apabila dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin.
Direktur BEI, Tito Sulistio, mengatakan salah satu kinerja pasar modal ialah terjadi peningkatan jumlah investor sebesar 44 persen dalam dua tahun terakhir menjadi 1,12 juta investor. Hal tersebut juga diikuti kenaikan nilai investasi investor domestik yang mencapai Rp 340 triliun di sepanjang tahun ini.
"Selain itu sepanjang tahun 2017 ada 37 perusahaan tercatat yang melakukan pencatatan perdana saham di BEI yang merupakan tertinggi di BEI dalam 23 tahun terakhir," ujar Tito Sulistio di Gedung Bursa Efek, Jakarta, Jumat (29/12).
Pencatatan tersebut terbanyak diantara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Investor asing juga masih menetapkan investasinya untuk ditaruh di Indonesia.
Pencapaian di tahun 2017 juga diikuti oleh peningkatan literasi pasar modal yang berdasarkan survei AC Nielsen, meningkat dari 4,3 persen di 2016, menjadi 15 persen di 2017. Peningkatan ini salah satunya dihasilkan dari Kampanye Yuk Nabung Saham yang terus BEI tingkatkan sejak tahun 2015.
Aktivitas perdagangan di BEI juga mengalami peningkatan yang tercermin dari kenaikan frekuensi perdagangan yang tumbuh hampir 20 persen dan menjadikan likuiditas perdagangan saham BEI lebih likuid diantara bursa-bursa lainnya di kawasan regional Asia.
Pada saat yang sama, jumlah dana yang berhasil dihimpun juga mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai lebih dari Rp 802 triliun, yang berasal dari IPO, penerbitan penambahan saham baru (rights issue), konversi waran, sekuritisasi aset dan penerbitan obligasi pemerintah, BUMN maupun swasta.
"Seluruh pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras, dan sinergi dari seluruh pelaku industri Pasar Modal Indonesia, serta dukungan dari berbagai kebijakan strategis yang telah diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Republik Indonesia (RI)," jelas Tito.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnya