Rayakan HUT ke-48, HERO Ubah Konsep Tingkatkan Pelanggan
Merdeka.com - Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-48, HERO Group menyiapkan strategi untuk meningkatkan jumlah pembeli, salah satunya pengunjung Giant dengan memberikan diskon. Program ini dilakukan sebagai pembaharuan dan revitalisasi dalam menghadapi perubahan tren belanja pada pelanggan.
Direktur PT Hero Supermarket Tbk Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, program tersebut yakni Harga Teman dengan memberikan potongan harga. Serta program Tampil Beda dengan mengubah konsep dan fasilitas yang lebih lengkap sehingga menampilkan suasana baru yang dilengkapi dengan harga promosi.
Selain itu HERO juga tengah melaksanakan transformasi multi-tahun untuk meningkatkan kinerja jangka panjang. Dalam penerapan inovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, HERO menargetkan lebih dari Rp 500 miliar untuk membuat beberapa toko baru dengan ruang usaha ritel yang lebih relevan.
"HERO berkomitmen kuat untuk tetap menjadi peritel kompetitif yang tangguh di setiap unit bisnis yang kami miliki. Semangat kami untuk tetap hadir di tengah masyarakat Indonesia. Terima kasih untuk dukungan masyarakat Indonesia selama ini, " ujar dalam acara HUT HERO di gondangdia Jakarta, Jum'at (23/8).
Dalam acara ini pun turut hadir Direktur Pemberdayaan Konsumen Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Nina Mora berharap, agar seluruh ritel di Indonesia bisa terus menjaga kualitas produk dan meningkatkan perlindungan konsumen.
"Hero grup merupakan pelopor yang memusnahkan barang-barang tidak baik secara sukarela. Dan kemarin sudah ada pemusnahan, kami bakar semua barang-barang di HERO Grup yang sudah kadaluarsa atau mungkin tidak memenuhi standar SNI, mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik bagi perusahaan-perusahaan supermarket lainnya," jelasnya.
Dalam perayaan ini, juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbolis HUT ke-48 HERO Group. Sebagai penutup acara, Handrianus mengajak tamu undangan anak-anak untuk masuk ke dalam Hero supermarket untuk memberi tahu cara memilih bahan makanan yang baik dikonsumsi seperti pemilihan kemasan yang masih bagus serta memastikan tanggal kadaluarsa pada kemasan sebelum membeli.
Reporter Magang: Evie Haena Rofiah
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras
Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.
Baca SelengkapnyaBergaya Hedon saat Demo Apdesi, Kades Gunung Menyan Cerita Sumber Kekayaan dan Barang Mewah Miliknya
Kades Gunung Menyan viral di media sosial karena penampilannya yang glamor dan hedon saat mengikuti demo Apdesi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink Mekaar Membuat Lompatan Pendapatan Nasabah Mekaar
Esti sering memotivasi anggota kelompoknya yang berjumlah 30 orang untuk tetap rutin melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
Baca SelengkapnyaUbah Bareng Luncurkan Program Ekspedisi Perubahan, Akan Kunjungi 21 Kota
Kegiatan yang terbagi dalam beberapa rangkaian ini, dimaksudkan untuk menjawab dan menyelesaikan beragam persoalan.
Baca SelengkapnyaWaspada Promo Ramadan Berhadiah Rumah hingga Alphard Catut Nama BNI, Jangan Sampai Tertipu
Beredar klaim BNI menawarkan promo ramadan berhadiah rumah hingga mobil mewah
Baca SelengkapnyaMentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton
Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca Selengkapnya