Rayakan Hapernas 2019, PUPR Selenggarakan Pameran Perumahan dan Kuliner Rakyat
Merdeka.com - Dalam rangka meramaikan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Pameran Perumahan Rakyat dan Festival Kuliner. Pameran bertema Mewujudkan Perumahan Rakyat Berbasis Komunitas, yang akan dilaksanakan selama 2 hari, sejak tanggal 27-28 Agustus 2019.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan pameran dan talkshow ini adalah untuk lebih mengenalkan KPR bersubsidi untuk kalangan internal Kementerian PUPR," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti, di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (27/8).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Sapta Taruna Kementerian PUPR ini mengikutsertakan 21 pengembang perumahan didampingi 7 bank pelaksana penyalur Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP), yaitu Bank BTN, Bank BTN Syariah, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI Syariah, dan Bank BJB.
Selain pameran perumahan, Kementerian PUPR juga menggelar talkshow dengan tema Mewujudkan Rumah Impian yang menghadirkan seluruh pemangku kepentingan penyalur KPR Bersubsidi, diantaranya, Direktorat Rumah Umum dan Komersial, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, dan Direktorat Pembiayaan Perumahan.
Selain itu juga terlibat, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Lembaga Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (LPDPP), Bank BTN, dan Ketua DPP Real Estate Indonesia. "Dalam talkshow tersebut juga menghadirkan sesi pengenalan Bank Pelaksana dan Pengembang perumahan, sehingga para pengunjung dapat mengenal lebih dekat terhadap produk-produk yang ditawarkan dalam pameran tersebut," ungkap dia.
Dari data penyaluran KPR Sejahtera FLPP yang dimiliki oleh LPDPP, golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki prosentase yang terbilang cukup rendah sebagai penerima KPR FLPP. Total penerima KPR FLPP sejak tahun 2010 hingga 20 Agustus 2019 pada PNS hanya mencapai 12 persen, sedangkan penerima tertinggi terdapat pada golongan Swasta 73 persen, selebihnya adalah golonga TNI/Polri, Wiraswasta, dan lainnya.
Pemerintah pada tahun 2019 menyediakan anggaran bantuan pembiayaan perumahan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp7,1 triliun untuk 68.858 unit rumah. Per tanggal 20 Agustus 2019 tercatat dana bantuan pembiayaan perumahan FLPP yang disalurkan oleh LPDPP telah mencapai Rp5,128 triliun untuk 53.355 unit rumah, atau 77,49 persen dari total penyaluran tahun 2019.
Sedangkan sejak dicanangkan Program Satu Juta Rumah oleh Presiden Jowo Widodo, hingga per tanggal 20 Agustus 2019 nilai FLPP yang disalurkan oleh LPDPP telah mencapai Rp41,949 triliun untuk 631.122 unit rumah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCatat! Jam Kerja PNS di Bulan Ramadan Cuma 6,5 Jam per Hari
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 21/2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca Selengkapnya21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya