Raup Laba Rp 695 Miliar, Lippo Karawaci Putuskan Tak Bagi Dividen 2018
Merdeka.com - Pada 2018, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan pendapatan sebesar Rp 12,5 triliun. Angka ini naik 18 persen dari Rp 10,5 triliun pada 2017.
Peningkatan pendapatan ini sebagian berasal dari penjualan investasi Perseroan di First REIT dan pendapatan dari divisi Healthcare yang menyumbang hampir setengah dari total pendapatan Perseroan.
Sementara itu, divisi Development dan divisi Komersial (Mal Ritel) masing-masing menyumbangkan pendapatan sebesar 37 persen dan 3 persen dari total pendapatan LPKR. Secara konsolidasi, EBITDA mencapai Rp 3,1 triliun, sementara laba bersih setelah pajak mencapai Rp 695 miliar.
Mempertimbangkan berbagai proyek yang sedang berjalan dan dalam proses penyelesaian oleh Perseroan, Dewan Direksi telah memutuskan tidak akan melakukan pembagian dividen dari laba bersih setelah pajak untuk tahun 2018.
Presiden Direktur PT Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya, mengatakan pada tahun ini pihaknya akan berfokus pada penyelesaiannya proyek-proyek yang sudah dimulai. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan pada konsumen.
"Tahun ini target pertama adalah menyerahkan produk-produk yang sudah kita jual sebelumnya pada waktunya. Tahun ini adalah tahun konsolidasi, menyelesaikan semua tanggung jawab kami kepada pembeli," kata dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (18/4).
Karena itu, lanjut dia, untuk tahun ini, tidak akan terlalu banyak produk-produk besar yang dimulai. "Tahun depan baru dimulai dengan produk-produk baru. Memang tahun ini launchingnya akan sedikit terbatas pada unit-unit yang kecil," jelas dia.
"Namun untuk selanjutnya penjualan Lippo Karawaci akan dipusatkan pada persediaan atau inventory yang masih cukup besar," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDaftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca SelengkapnyaTelkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaSalurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaLampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca Selengkapnya