Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Pelaku UMKM Dilatih Agar Bisa Tembus Pasar Ekspor di Tengah Pandemi

Ratusan Pelaku UMKM Dilatih Agar Bisa Tembus Pasar Ekspor di Tengah Pandemi UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank menggelar pelatihan untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) Berorientasi Ekspor (UMBE) yang berada di kawasan Kalimantan, DI Yogyakarta dan Makassar (Sulawesi Selatan). Upaya ini diharapkan agar UMKM bisa menembus pasar ekspor di tengah pandemi.

"LPEI dalam rangka HUT ke 11 melakukan berbagai kegiatan, khususnya untuk membantu para pelaku usaha dari pemberian bantuan alat protokol kesehatan yang tersebar di 18 provinsi dan pelatihan menggunakan jaringan daring guna membantu pelaku UMBE untuk tetap bertahan di masa pandemi covid-19 ini," kata Sekretaris Perusahaan LPEI, Agus Windiarto di Jakarta, Selasa (1/9).

Dia menjelaskan, para pelaku UMBE tersebut tergabung dalam sebuah program Jasa Konsultasi yang diinisiasi oleh LPEI yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE). Pelatihan ini merupakan pelatihan yang berkesinambungan yang dilakukan oleh LPEI dalam kurun waktu satu tahun guna meningkatkan capacity building, kemampuan pelaku UMBE dari sisi manajerial, juga meningkatkan daya saing produknya.

"Pelatihan ini bersifat tematik, kali ini kami memberikan pelatihan bagi pelaku UMBE di sektor industri makanan minuman, furnitur dan kerajinan serta hasil laut dan perkebunan. Animonya cukup tinggi jika dilihat pelaku UMBE yang mengikuti pelatihan ini hingga mencapai di atas 100 orang,” ujar Agus Windiarto.

Metode Pembayaran Internasional

Selama tiga hari, para peserta mendapatkan pemahaman mengenai metode pembayaran internasional dan manajemen ekspor. Hal ini merupakan pengetahuan dasar bagi para calon eksportir pada saat memasuki pasar ekspor. Selain itu, juga ada pembelajaran mengenai pemasaran melalui e-commerce global yang sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini sebagai alternatif dari pemasaran offline.

"Selain mendapatkan pengetahuan seputar metode pembayaran internasional dan manajemen ekspor, para pelaku usaha juga akan dibimbing dari dasar sampai mereka mampu dalam menggunakan e-commerce global sebagai saluran distribusi alternatif dalam memasarkan produk dan jasa mereka” ujar Hendra Soe, praktisi ekspor yang menjadi narasumber pada pelatihan tersebut.

Diharapkan, para pelaku usaha ini tidak hanya menghasilkan barang ataupun jasa yang berdaya saing tinggi, tetapi memiliki pemahaman yang baik tentang tata cara ekspor, kompetensi dalam bertransaksi ekspor serta keterampilan dalam manajemen ekspor.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM

Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM

Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.

Baca Selengkapnya
ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia

ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia

23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Terus Bertumbuh, PNM Berhasil Salurkan Rp12,5 T & Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro

Terus Bertumbuh, PNM Berhasil Salurkan Rp12,5 T & Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro

PNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.

Baca Selengkapnya
Bantu Kembangkan UMKM Indonesia, TASPEN Raih Penghargaan di Anugerah BUMN 2024

Bantu Kembangkan UMKM Indonesia, TASPEN Raih Penghargaan di Anugerah BUMN 2024

Ppenghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen TASPEN dalam mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelabuhan Berkelanjutan, Anak Usaha BUMN Dapat Sertifikasi dari Eropa

Dorong Pelabuhan Berkelanjutan, Anak Usaha BUMN Dapat Sertifikasi dari Eropa

Ecoports sejalan dengan Program Kementerian Perhubungan RI dalam mewujudkan Pelabuhan Berwawasan Lingkungan di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya