Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RAPBN 2017, DPR minta pemerintah tak naikkan harga solar

RAPBN 2017, DPR minta pemerintah tak naikkan harga solar Menteri ESDM Sudirman Said. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan mengatakan pihaknya punya perhitungan berbeda dengan pemerintah dalam asumsi harga minyal dunia atau Indonesia Crude Price (ICP) dalam RAPBN 2017. DPR sepakat menetapkan asumsi harga ICP sebesar USD 45 per barel, lebih tinggi dari asumsi pemerintah yang dipatok USD 40 per barel.

"Kami menetapkan harga minyak mentah sebesar USD 45 per barel, berbeda dengan usulan Kementerian ESDM yang dipatok USD 40 per barel," kata Gus di Komplek Senayan, Jakarta, Selasa (14/6).

Gus menambahkan penetapan ICP menjadi USD 45 per barel sesuai dengan perhitungan ICP lifting ditetapkan 820.000 barel per hari (bph) dan lifting gas bumi 1.250 juta barel oil ekuivalen per day (boepd).

Selain itu, pada rapat tersebut, Komisi VII mengoreksi pemangkasan subsidi BBM. Adapun bahan bakar jenis solar berdasarkan perhitungan subsidi menjadi Rp 500 dari subsidi sebelumnya Rp 1.000 per liter.

"Kami usul harga minyak solar tidak ada kenaikan untuk tahun ini," katanya.

Di tempat sama, Menteri ESDM Sudirman Said mengusulkam asumsi dasar makro, mulai dari Indonesian Crude Price (ICP) alias patokan harga minyak Indonesia hingga subsidi energi untuk RAPBN 2017.

"ICP untuk RAPBN 2017 diusulkan antara USD 35-45 per barel. Turun dibanding asumsi ICP dalam APBN 2015 yang sebesar USD 50 per barel," kata Sudirman.

Sedangkan, untuk lifting migas ditargetkan antara 1,790 sampai 1,910 barel setara minyak per hari (barel oil equivalent per day/boepd). Turun dibanding APBN 2015 sebesar 1,985 boepd. Selain itu, Lifting sebesar 1,790-1,910 juta boepd ini terdiri dari lifting minyak bumi 740.000-760.000 barel per hari (bph) dan lifting gas 1,05 juta sampai 1,15 juta boepd.

Terakhir, pemerintah mengusulkan subsidi untuk solar antara Rp 350 sampai Rp 1.000 per liter. Adapun subsidi listrik antara Rp 43,21 triliun hingga Rp 60,53 triliun.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Solar Berlaku Tahun Ini, Hanya Mobil Tertentu Boleh Beli

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Solar Berlaku Tahun Ini, Hanya Mobil Tertentu Boleh Beli

Aturan baru nantinya akan memuat kategori kendaraan apa saja yang boleh menggunakan Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan

FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan

Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Janji Prabowo: Nanti BBM Solar dari Kelapa Sawit, Bensin dari Tebu dan Singkong

Janji Prabowo: Nanti BBM Solar dari Kelapa Sawit, Bensin dari Tebu dan Singkong

Masa kampanye pemilu 2024 akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani

Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani

Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.

Baca Selengkapnya