Rapat dengan komisi VII, dirjen minerba ESDM akan bahas permasalahan ini
Merdeka.com - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono, menjalani Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Rapat yang diagendakan dimulai pukul 13.00 ini membicarakan beberapa poin di sektor mineral dan batubara. Turut hadir dalam RDP ini pimpinan perusahaan pertambangan.
"Ada beberapa poin yang ingin kami sampaikan, pertama terkait tindak lanjut terhadap IUP dan KK terminasi," ungkap Bambang di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (24/5).
Sidang yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII, Eni Maulani Saragih ini juga membahas terkait evaluasi kuota ekspor mineral dan batubara.
Selain itu, Bambang juga menyampaikan hasil evaluasi pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) oleh perusahaan sektor pertambangan.
"Juga kami laporkan realisasi DMO (Domestic Market Obligation) dengan harga 70 USD," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi VII DPR Minta Korban Kebakaran Tungku Smelter Jadi Prioritas
Perusahaan dan negara melalui BPJS Tenaga Kerja harus memberikan penanganan serius.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY
Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Smelter ITSS Morowali Meledak, Luhut: Tak Ada Kompromi, Perusahaan Harus Bertanggung Jawab
Investigasi awal, ditemukan indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga terjadi kecelakaan dan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaEks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Ini memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaKorban Kebakaran Smelter PT ITSS Morowali jadi 21 Orang, Operasional Masih Disetop Sementara
PT IMIP menjanjika korban meninggal yang memiliki anak usia sekolah, akan mendapatkan santunan pendidikan maksimal dua orang anak. Mulai dari TK - kuliah.
Baca SelengkapnyaEmpat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali
Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca SelengkapnyaSegini Nominal Santunan Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Rp600 Juta untuk yang Meninggal
Korban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Desak Pimpinan PT ITSS Diproses Hukum Usai Ledakan Tungku Smelter Nikel
Tungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca Selengkapnya