Rambah Pasar Surabaya, Cari Pekerja Konstruksi Kini Bisa Lewat Aplikasi
Merdeka.com - Aplikasi penyedia jasa pencari tukang berkualitas, Gravel resmi membuka kantor cabang di Surabaya, Jawa Timur pada 22 Mei 2022 yang lalu. Sejak 2019, aplikasi Gravel telah membantu ribuan owner proyek untuk menemukan pekerja konstruksi yang terjamin kualitasnya.
Selain itu, aplikasi buatan anak bangsa ini juga mengatur waktu pengerjaan sesuai dengan kebutuhan dan mengontrol progress proyek para pekerja melalui aplikasi tanpa harus hadir ke lokasi. Sementara itu ribuan mitra konstruksi juga telah disalurkan dan mendapatkan pekerjaan.
"Gravel memiliki misi untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kemakmuran pekerja konstruksi, khususnya di wilayah Surabaya dan Jawa Timur. Dengan dibukanya kantor cabang Surabaya, kami berharap dapat bekerja sama dalam mempercepat pembangunan daerah," ujar CEO Gravel, Georgi Putra dikutip di Jakarta, Senin (1/6).
Pemilihan kota Surabaya sebagai cabang pertama juga tidak lepas dari keinginan Georgi yang merupakan lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) agar kemudahan mencari tukang berkualitas untuk renovasi dan membangun rumah juga bisa didapatkan di kota terbesar kedua di Indonesia ini.
Buka Lapangan Kerja
Diresmikannya kantor cabang di Mulyorejo ini merupakan tanda dimulainya komitmen Gravel untuk pembangunan daerah Surabaya dan Jawa Timur.
"Hadirnya Gravel di Surabaya adalah untuk menjangkau dan mempermudah pemilik proyek di Surabaya dan beberapa kota lain di Jawa Timur, agar mendapatkan pekerja konstruksi berkualitas, serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih besar kepada para pekerja konstruksi di Jawa Timur," jelas Fredy Yanto, CPO Gravel.
"Kami percaya bahwa tenaga kerja yang bahagia dan terpenuhi kebutuhan hidupnya akan dapat bekerja dengan lebih fokus, menyelesaikan proyek dengan kualitas yang terbaik dan tepat waktu. Maka itu, Gravel memastikan adanya gaji yang dibayarkan setiap harinya, agar para pekerja konstruksi dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga dan memperbaiki taraf kehidupan mereka," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaAnak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangun Sahur Langsung Cari Kerja, Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Bersyukur
Seorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.
Baca SelengkapnyaCara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca Selengkapnya10.992 Orang Lolos Seleksi Awal Calon Petugas Haji 2024, Ini Cara Mengeceknya
Peserta lolos bisa mengecek lewat aplikasi Pusaka SuperApps yang bisa diunduh di Play Store/Google Play (Android) atau App Store (iOS).
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaPrabowo Lebih Pilih Konstruksi Swasta Dibanding BUMN: Lebih Murah dan Cepat
Menurutnya, harga jasa konstruksi BUMN lebih mahal ketimbang swasta.
Baca Selengkapnya