Ramalan Sri Mulyani soal Resesi Ekonomi Buat Rupiah dan IHSG Anjlok
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen di level Rp14.815 per USD dari sebelumnya Rp14.785 per USD. Sementara itu, IHSG ditutup terkoreksi 0,33 persen ke level 4.917,96. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,62 triliun dan investor asing keluar Rp203,26 miliar.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, faktor internal masih menjadi dalang utama atas pelemahan nilai tukar Rupiah dan IHSG sore ini. Pertama, rencana amandemen undang-undang Bank Indonesia (BI) yang diajukan DPR bulan ini. Di mana pemerintah bisa mempengaruhi strategi BI untuk membantu mendanai defisit anggaran.
"Hal ini (amandemen undang-undang BI) di anggap janggal. Sehingga perlu dipertanyakan oleh investor asing," imbuh dia kepada Merdeka.com, Rabu (23/9).
Tak hanya itu, negara-negara yang sudah mengalami resesi, seperti AS dan Uni Eropa tidak melakukan revisi atas regulasi bank sentralnya. Sehingga pasar mempertanyakan sikap pemerintah atas usulan DPR untuk merevisi Undang-Undang BI.
"Masalah ini muncul di mana Indonesia akan terkena dampak resesi. Walaupun sebagian besar negara-negara telah mengalami resesi. Namun seperti AS dan Uni Eropa walaupun krisisnya terlalu parah tetapi tidak serta merta merevisi Undang-undang perbankannya," tegasnya.
Prediksi Sri Mulyani
Kedua, prediksi Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati atas potensi resesi di kuartal III tahun ini membuat investor ragu untuk menanamkan modal di Indonesia. Alhasil membuat nilai tukar rupiah dan IHSG tertekan di penutupan sore ini.
"Ditambah lagi ramalan Menteri Keuangan terkait Indonesia akan resesi membuat investor berpikir ulang untuk berinvestasi di Indonesia, terutama investasi Surat Utang Negara (SUN), Obligasi dan Valas," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaTangis Sri Mulyani Pecah saat Ceritakan Pertemuan dengan Rizal Ramli pada 2019 Lalu
Sri Mulyani mengaku sudah mengenal Rizal khususnya dengan istrinya, almarhum Herawati Moelyono sejak masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Kerugian Dampak Perubahan Iklim Ternyata Mencapai Rp544 Triliun
Sri Mulyani berharap dalam forum REDD+ ini bisa menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman antar pimpinan dan pejabat.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya