Rakornas Jejaring Komunitas Kreatif ICCN Sukses Diselenggarakan di Banyuwangi
Merdeka.com - Indonesia Creative Cities Network (ICCN) secara aktif merangkul orang-orang kreatif untuk berkolaborasi menjalankan beragam inisiatif dan program lokal serta nasional yang dapat menguatkan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia. Para pengurus dan anggota jejaring ICCN yang terdiri dari akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah pusat dan daerah, serta media, dari seluruh Indonesia kali ini berkumpul dalam momentum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ICCN 2020 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Rakornas kali ini mengangkat tema 'Jenggirat: Obah Bareng!' atau yang dapat diartikan sebagai 'Bergegas Bergerak Bersama'. Sebab situasi di tengah pandemi Covid-19, Rakornas ICCN diselenggarakan secara hybrid, yaitu hanya sebagian kecil yang hadir secara luring di Banyuwangi, dan sebagian besarnya hadir secara daring. Selama pelaksanaannya, Rakornas ICCN 2020 ini tentu juga menerapkan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Sesi Pembukaan Rakornas yang lalu hanya untuk dihadiri kalangan internal pengurus dan anggota, dengan agenda penguatan jejaring melalui beragam diskusi serta aktivitas guna merumuskan fokus dan program ICCN ke depannya. Setelah Sesi Pembukaan yang berlokasi di Hotel Ketapang Indah, hari pertama Rakornas ICCN 2020 ini pun dilanjutkan dengan Seminar Nasional di Villa So Long.
-
Acara apa yang baru saja diselenggarakan? Fadia dan suaminya, Ashraff Abu, baru saja menikahkan putri mereka yang juga cucu A Rafiq dalam sebuah acara resepsi yang mewah.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Mengapa Banyuwangi menyelenggarakan Meras Gandrung? Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
-
Apa tema Hakordia BPJS Ketenagakerjaan tahun ini? Dalam memperingatinya tahun 2023 ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerukan sebuah tema bertajuk 'Tegakkan Komitmen Sejahterakan Pekerja'.
"ICCN adalah jejaring forum lintas komunitas kreatif yang ingin berkontribusi memastikan pembangunan kota/kabupaten di Indonesia ini bertumbuh dibangun dengan kreativitas. Kita memiliki kekayaan luar biasa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, yang menjadikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas. Kita tersebar di 17.000 pulau, tersebar dengan ragam 1.300 tradisi, 700 lebih bahasa, 300 ethnic group, dan teradministrasi di 514 kabupaten/kota. Sehingga apabila kita ingin menjadikan Indonesia kreatif, kita bangun dari kota/kabupaten, dan ini yang kita lakukan dengan semangat kreativitas komunitas, yang tentunya bersinergi dengan stakeholders lainnya, yaitu pemerintah, sektor bisnis, akademisi, dan media," jelas Fiki Satari, Ketua Umum ICCN, saat membuka Seminar Nasional (06/11) di Villa So Long, Banyuwangi.
Berlokasi di tepi pantai, Seminar Nasional ini diisi oleh para pemimpin nasional dan daerah, seperti Menteri Koperasi dan UKM - Teten Masduki, Ketua Umum ICCN - Fiki Satari, Wakil Gubernur Jawa Timur - Emil Dardak, serta tuan rumah Bupati Banyuwangi - Abdullah Azwar Anas. Para tokoh tersebut berbagi ilmu dan pengalaman mengenai kekuatan kreativitas dalam upaya bertahan dan membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 yang juga terjadi di seluruh dunia.
"Kami berharap dengan Rakornas ICCN di Banyuwangi, kita bisa menjadikan momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan rekan-rekan komunitas kreatif untuk memperkuat UMKM kita di berbagai daerah. Dalam kesempatan berbahagia ini saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan Indonesia Creative Cities Network atau ICCN atas terselenggaranya Rakornas tahun 2020 ini," tutur Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, saat mengisi Seminar Nasional dalam rangka Rakornas ICCN 2020.
Dalam rangkaian Seminar Nasional ini terdapat pula aktivitas budaya seperti pertunjukan seni Tari Gandrung khas Banyuwangi serta kegiatan sosial melalui proses simbolis penyerahan 10.000 masker bantuan dari IKEA dan ICCN untuk Provinsi Jawa Timur. Rekan-rekan perwakilan komunitas kreatif jejaring ICCN pun naik panggung untuk berbagi pengalaman berjuang, bertahan, dan bangkit dari kondisi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
©2020 Merdeka.com"Kita tidak punya lembaga inovator seperti ITB, UGM. Kita tidak punya Unair, Brawijaya, dan kampus-kampus besar. Tapi kami yakin kami punya ribuan PNS, yang dengan cara-cara tertentu PNS ini menjadi instrumen yang dahsyat untuk melakukan inovasi di suatu daerah. Maka oleh karena itu, inovasi yang berbasis lokal dari PNS dan rakyat inilah kemudian kami terus gerakkan. Alhamdulillah menghasilkan 400 inovasi lebih yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan terukur dengan beberapa dampak," kata Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, saat mengisi Seminar Nasional dalam rangkaian Rakornas ICCN 2020 (06/11).
Hari pertama Rakornas ICCN 2020 ditutup oleh Seminar Nasional ini. Kegiatan masih akan berlanjut hingga hari kedua pada tanggal 06 November 2020, yang tidak hanya berlokasi di Hotel Ketapang Indah, tetapi juga rombongan akan bergerak meninjau berbagai fasilitas Pemerintah Daerah Banyuwangi seperti Mal Pelayanan Publik, Taman Gandrung Terakota, dan Pendopo Bupati. Pada akhir acara esok hari di Pendopo Bupati, akan hadir secara daring pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Wishnutama Kusubandio.
Pelaksanaan Rakornas ICCN 2020 selama 05-06 November 2020 ini didukung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas beserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Menteri Teten Masduki beserta jajaran Kementerian Koperasi dan UKM, juga Menteri Wishnutama Kusubandio beserta jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk menghadiri perayaan HUT ke-empat Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKompetisi Kreasi Baris Berbaris akan berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu, 23-25 September 2024. Kompetisi diikuti 96 tim dari tingkat SD,SMP dan SMA.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Pratikno, hal itu dibuktikan dari banyaknya surat masuk ke pihak Istana.
Baca SelengkapnyaMuhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Banyuwangi dikenal sangat menjunjung seni dan budaya daerahnya.
Baca SelengkapnyaBEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaKesenian bantengan mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Baca Selengkapnya