Rajin naikkan harga BBM, pemerintahan Jokowi langgar konstitusi
Merdeka.com - Pada Maret 2015, pemerintah dua kali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini dituding melanggar konstitusi.
Wakil Ketua Komisi 7 DPR Satya W Yudha menjelaskan, dua kali kenaikan harga BBM lantaran pemerintah menyerahkan harga BBM mengikuti harga pasar (harga keekonomian). Seharusnya pemerintah melakukan evaluasi sebulan sekali.
"Bahwa evaluasi dari harga harus dilakukan satu bulan sekali, itu rekomendasi kita (DPR dan pemerintah)," kata Satya di Jakarta, Sabtu (4/4).
Satya melihat, pemerintah seharusnya tidak sekadar melakukan evaluasi terhadap harga BBM. Tapi juga melakukan intervensi untuk mengendalikan harga. "Itu harus ada dalam bentuk evaluasi," ujarnya.
Juru Bicara Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman membantah bila pihaknya melanggar konstitusi dengan menaikkan harga BBM dua kali sebulan. Sebab dalam peraturan menteri diperbolehkan bila jarak harga dirasa terlalu jauh.
"Apabila harga jaraknya terlalu jauh maka dibenarkan juga bahwa bisa dua kali sebulan," terang Saleh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya