Raih investment grade S&P, ini untung untuk RI
Merdeka.com - Standard and Poor's (S&P), lembaga pemeringkat internasional, memberikan peringkat laik investasi (investment grade) kepada Indonesia. Setelah enam tahun, S&P akhirnya meningkatkan peringkat utang Indonesia ke BBB- dari BB+.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan investment grade menguntungkan Indonesia karena biaya bunga utang turun.
"Jadi harapannya dengan S&P sudah memberikan investment grade, cost of fundnya akan lebih turun lagi," ujarnya di sela-sela acara 'Launching Result of the Survey on Financial Inclusion and Access (SOFIA) Indonesia', di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Selain itu, pemberian investment grade membuat surat utang Indonesia lebih kompetitif. "Dulu itu banyak lembaga-lembaga yang punya uang, hanya mau membeli surat berharga kalau dari tiga rating itu semuanya sudah investment grade," tuturnya.
Selain S&P, peringkat investment grade sudah diberikan sebelumnya oleh lembaga pemeringkat internasional lain, yaitu Japan Credit Rating Agency - JCRA pada Juli 2010. Kemudian Fitch pada Desember 2011, Moody'S pada Januari 2012, dan Rating and Invesment pada Oktober 2012.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnya5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaFOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya