Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rahmat Gobel akui belum terbiasa dengan fasilitas menteri

Rahmat Gobel akui belum terbiasa dengan fasilitas menteri Rahmat Gobel. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan menggelar serah terima jabatan dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ke Rahmat Gobel. Tak hanya dihadiri Lutfi beserta istri, serah terima jabatan juga dihadiri mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi.

Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan serta Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dan Ketua Apindo Sofjan Wanandi ikut menghadiri acara tersebut. Rahmat Gobel didapuk memberikan kata sambutan.

Rahmat pun menceritakan pengalamannya menjadi menteri di hari pertama. Rahmat mengaku belum terbiasa dengan segala fasilitas dari Pemerintah yakni protokoler Kementerian.

"Ketika dijemput protokol dari Kemendag, saya bingung lagi. Oh ternyata saya punya protokol sekarang," ujar Rahmat di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (27/10).

Dia berulang kali menyebut Kementerian Perdagangan dengan sebutan Departemen Perdagangan. Salah satunya ketika memberikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran Departemen Perdagangan," katanya.

Mendengar hal itu, sontak para hadirin langsung kaget dan segera membenarkan ucapan Rahmat.

"Oh iya Kementerian Perdagangan. Tidak apalah masih baru.Tempat masih salah mulu," canda Rahmat yang disambut dengan tawa oleh hadirin yang datang.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Akui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.

Baca Selengkapnya
Dua Kantor Camat Kebanjiran, Polres Rohil Cari Lokasi untuk Logistik Pemilu

Dua Kantor Camat Kebanjiran, Polres Rohil Cari Lokasi untuk Logistik Pemilu

Kantor Camat bakal menjadi tempat penyimpanan logistik Pemilu sebelum dibagikan ke Tempat Pemungutan Suara.

Baca Selengkapnya
Pemilu Semakin Dekat, Pengamanan Gudang Logistik di Rohil Diperketat

Pemilu Semakin Dekat, Pengamanan Gudang Logistik di Rohil Diperketat

Andrian mengaku pihaknya juga melaksanakan sistem pengamanan kota, apel gelar pasukan, serta serangkaian sosialisasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri AHY Janji Tuntaskan Sengketa Lahan, Tapi Tak Bisa Kerja Sendirian

Menteri AHY Janji Tuntaskan Sengketa Lahan, Tapi Tak Bisa Kerja Sendirian

AHY menekankan dirinya bersama Kementerian ATR/BPN tidak bisa bekerja sendirian.

Baca Selengkapnya
Sederet Fasilitas hingga Tunjangan AHY Sebagai Menteri ATR/BPN

Sederet Fasilitas hingga Tunjangan AHY Sebagai Menteri ATR/BPN

Sebagai pejabat negara, tentu AHY akan mendapatkan sejumlah fasilitas dan tunjangan dari negara dari kendaraan hingga rumah dinas.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?

Airlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?

Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.

Baca Selengkapnya