Rahasia sukses Hui Ka Yan, orang terkaya Asia sempat jadi satpam restoran
Merdeka.com - Pemilik perusahaan properti China Evergrande Group, Hui Ka Yan menyabet gelar orang terkaya se-Asia di September 2017 lalu. Pria asal China ini mengalahkan Bos Tencent Holding, Ma Huateng dengan kekayaan mencapai USD 42,4 miliar.
Tak hanya sampai di situ, China Evergrande juga merupakan pengembang yang ambisius. Pada 27 Agustus lalu, perusahaan ini mengumumkan akan membangun 15 taman hiburan raksasa di seluruh China, yang pembangunannya ditargetkan selesai antara tahun 2019-2022. Sebelumnya, perusahaan ini juga sudah membangun taman hiburan dengan anggaran USD 7 miliar.
Pertumbuhan kekayaan orang kaya China memang paling cepat dibanding miliuner di negara lain. Data Bloomberg Billionaires Index menunjukkan, harta 40 miliuner China melonjak melonjak 46,8 persen sejak akhir tahun hingga kemarin.
Walau Hui Ka Yan sendiri kurang popular, tapi perjalanan hidupnya patut dijadikan inspirasi. Dia harus melewati jalan berliku hingga sampai ke saat yang seperti ini. Hui Ka Yan sendiri memiliki rahasia untuk menjadi orang terkaya se-Asia yang bisa dicontoh.
Berikut rahasia sukses Hui Ka Yan seperti ditulis Cermati.
Berani
Modal awal untuk bisa dilihat dunia adalah berani, dia tidak hidup di keluarga yang memiliki darah bisnis. Ayah Hui Ka Yan adalah mantan tentara revolusi Tiongkok (China) dan ibunya meninggal saat dia baru berusia satu tahun.
Ketika lulus SMA, Hui Ka Yan berani untuk melompati tembok tradisi yang ada kala itu, dia tinggal di desa kelahirannya dan bekerja di sana. Awalnya bekerja sebagai sopir traktor hingga menjajal peruntungan di kota sebagai satpam di sebuah restoran.
Terkadang memang kita harus berani untuk memutuskan dan mengambil jalan, selama itu masih positif, kita akan tau mana yang benar dan salah.
Pantang menyerah
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Hui Ka Yan selalu berjuang dalam hidupnya, mulai dari sopir traktor hingga satpam restoran. Semua dilakukannya agar bisa keluar dari desa dan menjajal kemampuan di kota, dari sini kita belajar untuk menghilangkan rasa malas yang ada di dalam diri.
Meniti karir dari bawah hingga akhirnya berakhir cemerlang. Jangan menyerah demi cita-cita yang telah kamu targetkan berusaha keraslah demi hal tersebut.
Pentingnya pendidikan
Saat berprofesi sebagai satpam restoran, Hui Ka Yan merasa kurang puas dan akhirnya berhenti. Dia sempat memiliki keinginan untuk mengenyam bangku kuliah. Di tahun 1979 pun dia mencoba mendaftar di perguruan tinggi, walaupun akhirnya gagal. Tapi, Hui Ka Yan tidak menyerah, dia kembali ke bangku SMA lalu belajar lebih banyak di sana, hal itu demi keinginannya untuk masuk Universitas. U
sahanya pun tidak sia-sia Hui Ka Yan akhirnya berhasil diterima di perguruan tinggi Wuhan Institute of Metallurgy.
Kesuksesan dalam berbisnis memang tidak selalu ditentukan oleh Pendidikan formal. Tapi, bukan berarti menyelesaikan Pendidikan formal itu tidak berarti. Biar bagaimana pun Pendidikan formal merupakan amunisi yang akan sangat berguna untuk kita kelak.
Mengasah jiwa pengusaha
Jiwa entrepreneur Hui Ka Yan mulai terlihat ketika dia duduk di bangku SMA, berawal dari usahanya menjual bubuk kapur di kawasan setempat. Walaupun akhirnya usahanya itu gagal karena gerobak usahanya terguling.
Tapi, dia tidak berhenti sampai di situ dan masih terus mencoba dalam membangun sebuah bisnis hingga sampai disaat seperti sekarang menjadi orang terkaya di Asia.
Tidak perlu takut lagi, karena jiwa usaha ada di dalam jiwa semua manusia. Kalau ingin sukses seperti Hui Ka Yan, ayo mulailah tumbuhkan jiwa usaha yang ada di dalam diri agar mental Anda semakin terasah.
Tidak cepat puas
Tidak cepat puas merupakan gambaran seseorang itu tak mudah menyerah dan pekerja keras. Saat bekerja di bidan Real Estate selama 5 tahun dengan gaji 3.000 yuan per bulan (sekitar Rp 6 juta-an di tahun medio 1997), Hui Ya Kan tidak puas dan membangun perusahaan propertinya sendiri, yakni Evergrade. Yang akhirnya kini menjadi perusahaan ternama di Tiongkok.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas
Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca SelengkapnyaUniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaMakanan Khas Daerah yang Dimodifikasi, Perkaya Sajian Tradisional
Makanan khas daerah yang dimodifikasi membantu meningkatkan popularitas sajian-sajian khas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat
Kehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca SelengkapnyaRahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris
Masakan Jepang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, terutama produk laut seperti ikan, crustasea, dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPenggemar Kuliner Merapat, Sajian Khas Ini Wajib Dicoba Saat Cap Go Meh
Makanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.
Baca SelengkapnyaMenyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan
Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca Selengkapnya