Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rahasia Sukses Bos OYO Jadi Miliarder di Usia 25 Tahun Meski Besar di Kota Miskin

Rahasia Sukses Bos OYO Jadi Miliarder di Usia 25 Tahun Meski Besar di Kota Miskin Bos OYO ritesh agarwal. ©2020 Twitter Ritesh Agarwal

Merdeka.com - Cukup 6 tahun bagi seorang Ritesh Agarwal untuk mencatatkan namanya sebagai salah satu miliarder termuda India. Putus sekolah dan besar di kota miskin tak membuat Agarwal putus harapan.

Dilansir dari CNN, Agarwal mendirikan jaringan pemasaran hotel bernama OYO di kota Gurgaon, tepat di luar ibukota India. Sekarang, di usia 25, pria ini mampu mengembangkan merek miliknya secara global dan memperluas kerajaan bisnis hingga ke Amerika Serikat.

India masih menjadi pasar terbesar OYO, dengan 18.000 lokasi. Kehadirannya di China bahkan berlangsung cepat, mencapai hampir 13.000 hotel OYO di 338 kota.

Logo khas merah dan putih perusahaannya juga dapat ditemukan di hotel di Britania Raya, Indonesia, Filipina hingga Uni Emirat Arab.

Amerika Serikat, menurutnya, menjadi kesempatan besar berikutnya. "AS adalah salah satu pasar perhotelan terbesar, baik dalam hal [domestik] dan pariwisata internasional, dan karena itu menyajikan kesempatan besar bagi kita," ujar Agarwal.

Awal Tercetusnya Ide Bisnis OYO

Dibesarkan di negara bagian India Timur, Odisha, Agarwal menjalani kehidupan yang sederhana. "Mungkin 70 persen dari populasi [di kota] hidup di bawah garis kemiskinan," katanya.

"Saya tidak pernah mengeluh, tapi aku juga tumbuh dewasa dengan ketidaktahuan seperti apa tampak dunia luar."

Agarwal tahu sejak awal dia memiliki ambisi kewirausahaan. Pada usia 13, dia mengambil pekerjaan sebagai penjual kartu SIM untuk ponsel. Keluarganya tidak senang dengan itu.

"Mereka ingin saya fokus pada pendidikan terlebih dahulu. Kakak-kakak saya pergi ke sekolah teknik dan sekolah bisnis. Aku seperti domba hitam," kata Agarwal.

Setelah menyelesaikan kelas 10, Agarwal pindah ke kota lain untuk masuk ke sekolah yang lebih baik dan akhirnya mengambil studi teknik. Dia menghadiri sekolah selama seminggu, dan tiap akhir pekan melakukan perjalanan ke New Delhi untuk berkumpul dengan pengusaha.

Di sini lah dia mulai menemukan ide besarnya. Sebab, selama perjalanan tersebut, dia sering kali merasa frustrasi karena kurangnya penginapan yang murah dan bersih. Saat itulah dia mendapat ide untuk membangun Oravel Travel.

OYO awalnya lahir di 2012, sebagai layanan online yang disebut Oravel Travel. Di mana, situs Oravel berisi daftar kamar hotel yang menyesuaikan kemampuan keuangan konsumen.

"Itu seperti konsep Airbnb," kata Bejul Somaia, mitra di perusahaan modal ventura Lightspeed Venture Partners.

Somaia pertama kali bertemu Agarwal setelah dia diterima pada program Thiel pada 2013. Program Thiel dibuat oleh pendiri PayPal, Peter Thiel, yang memberikan USD 100.000 hibah kepada pengusaha baik yang lulus atau keluar dari perguruan tinggi. Tujuannya mereka dapat mengejar ide bisnis yang inovatif.

Tapi Somaia awalnya tidak terlalu terkesan dengan ide bisnis Agarwal. "Saya katakan padanya itu bukan model yang tepat untuk India. Ekonomi berbagi model adalah sebuah tantangan di India karena ketidakkonsistenan dalam kualitas dan keamanan," kata Somaia.

Saat itulah Agarwal memberitahunya tentang OYO Rooms, sebuah bisnis cabang yang secara perlahan dia luncurkan di 2013.

Inovasi OYO

OYO, yang awalnya akronim dari 'On Your Own', adalah sebuah situs web yang menawarkan inventarisasi merek kamar hotel berbudget di seluruh India dengan fasilitas standar. Seperti WiFi gratis, TV layar datar, linen berkualitas dan perlengkapan mandi.Lightspeed Ventures menjadi investor awal, investasinya sebesar USD 600.000 atau Rp8,2 miliar. Di 2016, OYO memperluas model bisnis.Bukan hanya memperbarui dan menjual kembali kamar hotel yang tersedia, OYO akan mengubah hotel sepenuhnya sebagai properti OYO dan menandatangani afiliasi melalui perjanjian waralaba dan sewa.Perusahaan sekarang memiliki lebih dari 35.000 hotel di 800 kota, dan mempekerjakan 20.000 orang, setengah dari mereka di India.Agarwal menolak untuk mengungkapkan pendapatan perusahaan, tetapi mengatakan bahwa hal tersebut belum menguntungkan.OYO, yang investor lainnya termasuk SoftBank, Sequoia Capital India, Airbnb dan Greenoaks Capital, diperkirakan akan dihargai USD 10 miliar atau sekitar Rp136 triliun.OYO kini sudah berada di 200 lokasi, tapi Agarwal ingin lebih dari itu. Pada Agustus 2019, OYO membeli 657 kamar Hooters Casino Hotel di Nevada, yang dia ganti namanya menjadi OYO Hotel & Casino Las Vegas.Mitra Hotel menjadi 'afiliasi' yang mempertahankan kepemilikan hotel. Sementara, OYO menyediakan manajemen, branding, pengalaman layanan seragam dan menjamin tingkat hunian yang lebih tinggi.OYO mengenakan biaya kepada afiliasi untuk layanan ini--biasanya merupakan persentase dari marjin kotor hotel--dan juga mengenakan biaya terpisah untuk mitra yang akan terdaftar pada jaringan online listing.Setiap hotel memiliki logo OYO mulai dicari. Tarif kamar yang OYO tawarkan berkisar antara USD 15 hingga USD 150 atau sekitar Rp200.000 hingga Rp2 juta, dengan USD 30 atau Rp400.000 menjadi tarif kamar global.Reporter : Danar Jatikusumo

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Disangka, Miliarder Properti ini Dulunya Anak Sopir Bajaj

Tak Disangka, Miliarder Properti ini Dulunya Anak Sopir Bajaj

Hidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Dunia, Mukesh Ambani Ternyata Punya Klub Olah Raga Mumbai Indians

Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Dunia, Mukesh Ambani Ternyata Punya Klub Olah Raga Mumbai Indians

Sebagai seorang pengusaha dan miliuner asal india, dia tercatat memiliki 168 koleksi mobil mewah. Sebanyak 15 di antaranya ditaksir hingga USD 20 juta.

Baca Selengkapnya
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Orang Terkaya India, Gandeng Disney Buat Bisnis Gabungan Senilai Rp133 Triliun

Aksi Orang Terkaya India, Gandeng Disney Buat Bisnis Gabungan Senilai Rp133 Triliun

Nantinya, bisnis ini akan dipimpin istri Mukesh Ambani, Nita M. Ambani.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Saroh Rintis Usaha Kue Brownis Kering di Indramayu, Modal 1,5 Juta Kini Raup Omzet hingga Rp150 Juta Per Bulan

Jatuh Bangun Saroh Rintis Usaha Kue Brownis Kering di Indramayu, Modal 1,5 Juta Kini Raup Omzet hingga Rp150 Juta Per Bulan

Berkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M

Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M

Jumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Miliader India Kembali Jadi Orang Terkaya di Asia, Hartanya Tembus Rp1.500 Triliun

Miliader India Kembali Jadi Orang Terkaya di Asia, Hartanya Tembus Rp1.500 Triliun

Dia menggeser posisi Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries yang punya harta USD97 miliar.

Baca Selengkapnya