Rahasia Sukses Starbucks, dari Kedai Kopi Kecil Kini Mendunia dan Bernilai Rp 1.124 T
Merdeka.com - Siapa sangka, Starbucks ternyata berawal dari kedai kopi sederhana. Kedai kopi yang awal berdirinya terdapat di Seattle, Amerika Serikat (AS) tersebut saat ini sudah berubah menjadi gerai dengan 30.000 cabang di seluruh dunia bernilai USD 80 miliar atau setara Rp 1.124 triliun (kurs USD 1: Rp 14.052).
Tentunya perubahan tersebut tidak terjadi dengan singkat dan mudah. Usaha Strabucks untuk menarik minat pelanggannya sangatlah baik sehingga bisa memiliki pelanggan setia.
Starbucks merupakan kedai kopi kecil yang didirikan oleh Jerry Baldwin, Zev Siegl dan Gordon Bowker. Pada 1992, Howard Schultz membeli seluruh saham Starbucks dan menjadi pimpinan dari Starbucks Corporation.
Howard Schultz http://www.businessinsider.co.id
Howard mengubah konsep Starbucks, tidak boleh sekedar menjual kopi tapi membuat kafe yang nyaman agar pengunjungnya betah duduk berjam-jam di sana. Konsep ini dia pelajari saat belajar membuat resep kopi di Italia
Dikutip dari CNN, seiring berjalannya waktu, produk kopi Starbucks semakin banyak disukai oleh masyarakat. Di bawah pengawasan Howard dan dengan menggunakan strateginya yang sangat cermat, Starbucks mampu memperluas jangkauan perusahaannya dengan membuka 165 toko di Amerika Serikat pada 1992.
Lalu, empat tahun kemudian Starbucks sudah membuka cabang mereka yang ke-1.000, salah satunya di Jepang dan Singapura. Pertumbuhan Starbucks sangatlah pesat sehingga dua tahun setelahnya Starbucks sudah mampu membuka cabangnya yang ke-2.000.
Walau telah sukses, Howard tetap memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Starbucks dikenal sebagai perusahaan yang memberikan jaminan kesehatan yang sangat besar kepada para karyawannya.
Perjalanan Sukses Bos Starbucks
Howard Schultz mengaku tidak pernah bermimpi menjadi pemain dalam industri kopi global. Hingga bisa terjen ke bisnis industri kopi tersebut. Dari bisnisnya itu, kekayaan yang dimilikinya kini hampir mencapai USD 2,3 miliar atau Rp 30,3 triliun.
Hidup Howard ditulis dalam bukunya berjudul 'Pour Your Heart Into It'. Seperti dilansir Business Insider, di buku tersebut dia mengaku dilahirkan dari keluarga yang tidak berkecukupan.
Penasaran cerita lengkapnya? Silakan lanjutkan membaca di halaman berikutnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama di Indonesia, Gerai Starbucks Ini Berkonsep Ramah Lingkungan
Gerai baru kopi asal Amerika Serikat tersebut hadir untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.
Baca SelengkapnyaKisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaBanyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK
Banyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK
Baca SelengkapnyaCara Membuat Tas dari Bungkus Kopi Mudah dan Bermanfaat
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat tas dari bungkus kopi yang mudah dan bermanfaat.
Baca SelengkapnyaArea Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaMinum Kopi Bisa Picu Munculnya Bau Mulut, Begini Cara Menghilangkannya
Usai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mengapa Kopi Merupakan Teman yang Sempurna untuk Berpikir dan Mencari Ide Cemerlang
Kopi bisa menjadi katalisator dari berbagai ide kreatif karena kandungan yang ada di dalamnya.
Baca Selengkapnya