Merdeka.com - Dalam pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank 2017, Indonesia menampilkan berbagai budaya kepada para delegasi di Washington DC, Amerika Serikat.

Para delegasi disuguhi kelezatan kopi Lintong dan Toraja, sembari dimanjakan dengan alunan merdu gamelan Bali. Selain itu, pengunjung juga diperkenalkan kepada berbagai kerajinan tangan serta destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Seluruhnya merupakan bagian dari Voyage to Indonesia, yang merupakan rangkaian kegiatan yang mempromosikan kekayaan budaya, keindahan alam, maupun ketahanan ekonomi Indonesia, menuju pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali, dengan perkiraan kehadiran 15.000 delegasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia internasional mengenai kondisi perekonomian Indonesia (dan kawasan ASEAN) yang stabil dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global.

Untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan, BI telah melaksanakan formulasi kerangka operasional kebijakan moneter.

"Melalui sinergi kebijakan antarlembaga fiskal dan moneter, Indonesia telah berhasil meraih peringkat investment grade dari tiga lembaga pemeringkat internasional," kata Agus melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis (11/10).

Seiring hal tersebut, Indonesia semakin menjadi tujuan investasi yang menarik. Berbagai kemajuan Indonesia di bidang ekonomi dapat semakin terangkat melalui rangkaian kegiatan Voyage to Indonesia.