Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rachmat Gobel: Kami menunggu pemerintah lindungi industri domestik

Rachmat Gobel: Kami menunggu pemerintah lindungi industri domestik Rachmat Gobel. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Federasi Gabungan Elektronik (Gabel) mencatat sebanyak 50 persen kebutuhan elektronika di Tanah Air dipenuhi dari dalam negeri. Sisanya masih harus diimpor.

"Nah, 80 persen dari produk masih diimpor itu masuk melalui jalur ilegal dari China semua dengan merek nggak jelas," kata Ketua Umum Gabel Rachmat Gobel dalam diskusi bertajuk: PHK dan Perekonomian Kita, Jakarta, Sabtu (6/2).

Akibatnya, produk elektronik dalam negeri sulit bersaing. Atas dasar itu, dia meminta pemerintah menegakkan regulasi terkait standar produk nasional.

"Kami selama ini menunggu kebijakan yang melindungi pasar industri dalam negeri. Bagaimana kami bisa bersaing jika barang yang masuk ilegal dan KW 4," kata chairman Panasonic Gobel tersebut.

"Makanya pentingnya standar nasional bagi industri kita ini yang nantinya bakal melindungi industri kita dari barang-barang impor yang murah namun tak berkualitas."

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, nilai investasi pada industri elektronika dan telematika mencapai USD 6,6 miliar pada 2015. Naik ketimbang tahun sebelumnya sebesar USD 5,9 miliar.

Kontribusi terbesar berasal dari konsumsi produk elektronika sebesar USD 2,4 miliar. Disusul produk telematika USD 5,5 juta, dan produk komponen sebesar USD 3,6 miliar.

Di sisi lain, industri elektronika dan telematika mampu menambah tenaga kerja sebanyak 499 orang pada 2015. Naik ketimbang tahun sebelumnya sebanyak 488 orang.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

Baca Selengkapnya
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol

Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol

Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya