Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pengerjaan sejumlah proyek jalan tol yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Tercatat ada sebanyak 64 proyek tol yang masuk dalam kategori PSN, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Perpres 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menjelaskan sebanyak 14 ruas tol dari 64 proyek tol PSN tersebut kini telah beroperasi penuh. Sementara, 10 ruas lainnya baru beroperasi sebagian.
"Sementara 26 ruas pengerjaan fisik berupa konstruksi atau pengadaan lahan, dan 14 ruas masih tahap perencanaan. Dari 14 ruas ini, satu ruas akan keluar dari PSN, yaitu Palembang-Tanjung Api Api," ucapnya dalam sesi teleconference, Selasa (20/10).
Hedy mengatakan, Kementerian PUPR saat ini juga tengah memproses usulan 9 proyek tol tambahan untuk dimasukan ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional.
"Ke depan, kita pun ada usulan-usulan PSN baru yang sedang dalam proses. Sementara ini 9 ruas, di mana 4 ruas dimasukan ke dalam penambahan lingkup PSN sebelumnya, dan 5 usulan PSN lain adalah ruas baru," terangnya.
Daftar 9 Proyek Tol
Menurut data Kementerian PUPR, sebanyak 4 jalan tol yang bakal ditambahkan dalam lingkup PSN lama antara lain ruas Ngawi-Kertosono-Kediri, Bogor Outer Ring Road (BORR), Depok-Antasari, Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo.
Sedangkan 5 jalan tol baru yang diajukan sebagai Proyek Strategis Nasional di antaranya ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, akses Pelabuhan Patimban, Semarang Harbour Toll Road, Maros-Sungguminasa-Takalar, Samarinda-Bontang.
"Ini mungkin sesuai dinamika yang ada, detil usulan ini ada kemungkinan bertambah," sambung Hedy.
Lebih lanjut, Hedy pun menargetkan, Kementerian PUPR mampu menyelesaikan 2.724 km jalan tol baru di seluruh Indonesia hingga 2024. Dengan begitu, total ruas tol di seluruh Nusantara akan mencapai panjang 4.817 km.
"Sejauh ini kita sampai akhir 2019 beroperasi 2.093 km jalan tol. Sampai saat ini (Oktober 2020) total 2.303,8 km. Target kita di akhir 2024 adalah 4.817 km jalan tol," pungkas Hedy.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
[bim]
Baca juga:
Kabur Sejak 2018, Tersangka Korupsi Proyek Irigasi di Tapteng Ditangkap
Pemerintah akan Percepat Pembangunan Pelabuhan Patimban
Kabar Baik, Ada 5,6 Juta Lapangan Kerja Proyek Strategis di Tahun Depan
Pembangunan Terminal Kijing Senilai Rp5 T Capai 55 Persen di Semester I 2020
Jokowi Ganti Pengembangan Pesawat R80 dan N245 di PSN Dengan Proyek 3 Drone
Pemerintah Siapkan Rp6,4 T untuk PSN 5 Destinasi Wisata Prioritas
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami