Punya Utang Rp75 M ke Pengelola KFC, Bakrie Jaminkan Saham Bumi Resources
Merdeka.com - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pengelola KFC mengungkapkan bila PT Bakrie Darma Indonesia (BDI) memiliki utang sebesar Rp75 miliar yang belum dibayarkan hingga saat ini. Hal ini diungkapkan emiten berkode FAST tersebut melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (6/5).
Dalam keterangan tertulis yang diberikan, FAST mengaku bila skema utang yang diberikan pada BDI tanpa bunga dan akan digunakan untuk pendanaan proyek properti. Manajemen pengelola KFC ini menyatakan, piutang perseroan masih dijamin dengan gadai saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
"PT BDI perusahaan yang memiliki rencana proyek properti dan menawarkan pada Perseroan untuk turut berpartisipasi dalam proyek properti tersebut dengan memberikan dana kepada PT BDI untuk kepentingan modal atas rencana kegiatan usaha, pembangunan dan pembelian properti. Dengan latar belakang tersebut, Perseroan sepakat untuk memberikan investasi di proyek tersebut di mana Perseroan akan memperoleh hak untuk menggunakan properti untuk pengembangan usaha restoran," tulis perseroan.
Proyek Milik Bakrie Mangkrak
Dalam proyek ini, perjanjian yang ditetapkan kedua belah pihak yakni sebesar Rp100 miliar. Namun, tak terealisasinya proyek membuat BDI harus mengembalikan dana yang telah disepakati.
"Karena tidak terealisasinya proyek properti ini, pihak PT BDI telah mengembalikan sebagian dana yang diterima sebesar Rp 25 miliar pada Desember 2020. Sisa pengembalian sebesar Rp 75 miliar akan tetap diselesaikan oleh PT BDl," tulis KFC.
Perjanjian terkait proyek disepakati PT Fast Food Indonesia Tbk dan PT BDI pada 18 September 2019. Investasi ini memiliki jangka waktu hingga 29 Februari 2020.
Namun, perjanjian ini telah melewati jatuh tempo yang ditetapkan yakni pada 31 Desember 2019, sehingga pengembalian dana harus dilakukan karena proyek tidak teralisasi.
Reporter: Dian Tami Kosasih
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaCrazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca SelengkapnyaFritz membeberkan bukti Bawaslu tidak profesional. Pertama, Bawaslu Jakarta Pusat mengirimkan surat pemanggilan yang tertulis tanggal 2 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaTotal pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca Selengkapnyaberkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca Selengkapnya