Merdeka.com - Maskapai penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan internasional Solo-Madinah. Selain jamaah umroh, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi dan angkutan kargo dinilai sebagai pasar yang potensial untuk dioptimalkan.

"Potensi umroh sangat besar dari Jawa Tengah dan DIY serta Kabupaten di Jawa Timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Seperti Pacitan, Ponorogo, Madiun, Ngawi dan Magetan," ujar General Manager Garuda Indonesia Branch Otfice Solo, Aryo Wijoseno kepada merdeka.com, Kamis (16/3).

Terkait potensi wisatawan dari Timur Tengah, Aryo mengatakan masih perlu penjajakan dan tindak lanjut terlebih dahulu. Program pemasaran masih harus dimatangkan agar bisa menarik minat mereka berkunjung ke Solo.

"Angkutan bagi wisatawan Timur Tengah ke Indonesia juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang kita. Orang Umroh biasanya sekaligus wisata," katanya.

Garuda Indonesia memang serius menggarap pasar Timur Tengah. Sejak pertengahan 2016 lalu, maskapai milik pemerintah itu juga membuka penerbangan langsung Solo-Jeddah.

Aryo menambahkan, tahun depan ditargetkan penerbangan Solo-Madinah bisa terealisasi. "Kita lihat perkembangan animo market umroh ke Medinah tahun ini, bila besar pasti kita pertimbangkan selain rute Solo ke Jeddah buat menambah kenyamanan," pungkasnya.