Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan ribu ekor spat kerang mutiara dilepas di Perairan Lombok

Puluhan ribu ekor spat kerang mutiara dilepas di Perairan Lombok KKP pelepasan spat. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Lebih dari 15 ribu ekor spat kerang mutiara jenis pinctada maxima dilepas di perairan Gili Kondo, Desa Padak Guar, Sambalia, Lombok timur, Kamis (13/7). Ribuan spat kerang mutiara ini merupakan hasil pembenihan buatan yang dilakukan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang secara khusus diberikan tanggung jawab untuk pemuliaan induk dan pengembangan kerang mutiara di Indonesia. Kedua UPT tersebut BPBL Lombok dan Balai Pemuliaan Induk Udang dan Kekerangan (BPIUK) Karangasem, Bali.

Kegiatan pelepasan puluhan ribu ekor spat kerang mutiara melibatkan kelompok masyarakat lokal yang tergabung dalam Komite Pengelolaan Perikanan Laut (KPPL) Kawasan Sambelia. Peran kelompok masyarakat lokal menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi guna pengawasan kelestarian sumber daya kerang mutiara.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan, restocking merupakan upaya yang sangat krusial dan mendesak dilakukan saat ini untuk menjaga keseimbangan stok kerang mutiara di alam. Pasalnya, penangkapan yang berlebihan mengakibatkan penurunan ketersediaan induk kerang mutiara.

Perairan Indonesia, khususnya Pulau Lombok dikenal di Mancanegara sebagai habitat kerang mutiara jenis pinctada maxima dengan sebutan The Queen of Pearl.

"Kenyataannya saat ini induk kerang mutiara sulit didapatkan. Kita tahu selama bertahun-tahun pengembangan pembenihan kerang mutiara ini lebih banyak mengadakan induk dari alam. Hal ini berbahaya untuk kelangsungan spesies. Oleh karena itu, kami mulai dorong UPT untuk melakukan pembenihan kerang mutiara untuk kepentingan restocking," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto di Jakarta, Senin (17/7).

Slamet menambahkan, KKP juga akan mendorong unit-unit pembenihan kerang mutiara milik swasta, guna melakukan hal serupa di seluruh perairan potensial di Indonesia. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab kompensasi jasa lingkungan yang harus dipenuhi.

"Budidaya ini satu-satunya penyangga sumber daya kelautan dan perikanan, ke depan tidak bisa terus menerus mengandalkan eksploitasi sumber pangan dari alam," jelas Slamet.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta kegiatan restocking menjadi program prioritas untuk menjamin keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia. Menurutnya, saat ini terjadi fenomena kelangkaan induk beberapa spesies ikan ekonomis sehingga perlu mengantisipasi hal tersebut.

Susi mendorong Ditjen Perikanan Budidaya untuk program restocking sebagai salah satu prioritas dalam mengantisipasi penurunan stok di alam. Kemudian, menghentikan upaya eksploitasi sumber daya ikan bagi komoditas yang terancam.

Sementara itu, Kepala BPBL Lombok Mulyanto menyatakan, kegiatan restocking akan menjadi agenda rutin BPBL Lombok. Pihaknya akan terus bertanggungjawab dalam menjamin kelestarian stok kerang mutiara di alam. Ia menambahkan, BPBL Lombok telah mampu mengembangkan kerang abalone, di mana mulai saat ini akan didorong produksinya guna memenuhi kepentingan restocking.

"Kita akan jaga nama besar Lombok sebagai habitat asli kerang mutiara jenis Pinctada Maxima dengan menjaga kelestarian stok di alam. Di samping itu tentunya upaya restocking ini akan secara langsung membantu perekonomian masyarakat setempat," jelas Mulyanto dalam keterangan tertulisnya.

Pemerintah terus mendorong kegiatan pemuliaan induk, menjamin keamanan, dan iklim yang kondusif

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai perdagangan mutiara asal Indonesia kurun waktu lima tahun terakhir (2012-2016) menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan rata-rata nilai ekspor sebesar 2,6 persen. Pada 2016 nilai ekspor mutiara Indonesia mencapai 15,16 juta US$, di mana Indonesia saat ini masih diperhitungkan sebagai produsen utama mutiara jenis South Sea Pearl (SSP).

KKP telah menjadikan komoditas ini menjadi unggulan perikanan budidaya, di mana saat ini status teknologi mulai dari pembenihan hingga pembuatan produk mutiara telah berhasil dikembangkan dengan baik. keberhasilan ini memicu geliat usaha pengembangan kerang mutiara di tengah-tengah masyarakat.

Pendeder spat kerang mutiara, Ahmad Efendi di Dusun Gili Genting, Sekotong, Lombok Barat mengakui, secara ekonomi, kegiatan usaha pendederan spat mutiara menguntungkan. Masa pemeliharaan selama 12 bulan meraup keuntungan bersih hingga sembilan juta perbulan.

"Kami berharap pemerintah memberikan dukungan program untuk usaha pendederan spat ini karena prospek usaha yang menjanjikan," kata Ahmad saat dihubungi via telepon.

KKP terus mendorong kegiatan pemuliaan induk untuk menjamin kualitas produk mutiara. Upaya tersebut melalui pengembangbiakan selektif (selective breeding), dengan memfokuskan pemilihan induk dari berbagai multi lokasi untuk menghasilkan galur induk yang unggul.

Dikutip dari beberapa media, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Asosiasi Budidaya Mutiara (ASBUMI), Raditya Poernomo mengatakan, saat ini ada sekitar 32 perusahaan budidaya mutiara yang masih aktif dan tergabung di ASBUMI yang terdiri dari PMA dan swasta nasional. Menurutnya, jumlah tersebut cenderung turun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Melalui upaya mencegah eskpor ilegal SSP ke luar negeri, menolak mutiara impor tak sesuai SNI, dan gencar melakukan promosi untuk menaikan citra SSP asal Indonesia. Upaya tersebut dilakukan KKP untuk menaikan daya saing mutiara SSP.

Agar tidak terbentur dengan sektor lain, KKP akan mengatur zonasi untuk memastikan aktivitas budidaya , menjamin keamanan berusaha dan iklim investasi yang kondusif, dan melakukan konservasi terhadap ketersediaan stok induk SSP di alam.

"Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjamin usaha budidaya mutiara ini tetap berkembang. bersama Pemda, kita akan tata pengaturan pemanfaatan zonasi wilayah pesisir dan laut. dengan demikian aspek keamanan usahanya bisa terjamin," jelas Slamet.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran

KKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran

Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.

Baca Selengkapnya
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.

Baca Selengkapnya