Puluhan Ribu Buruh akan Gelar Demo Virtual Tuntut Dugaan Korupsi BPJamsostek
Merdeka.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut, puluhan ribu buruh akan melakukan unjuk rasa secara virtual pada Rabu (17/2) untuk menindaklanjuti dugaan korupsi di tubuh BPJS Ketenagakerjaan. Nantinya demo juga dilakukan secara langsung oleh 20 orang buruh perwakilan di depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta Pusat.
"Untuk aksi langsung akan mengikuti protokol kesehatan, seperti telah melakukan rapid test, jaga jarak, pakai masker. Kemudian unjuk rasa virtual bisa diikuti buruh melalui live Facebook dan Instagram KSPI," ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2).
Dia menjelaskan, aksi unjuk rasa tersebut akan dilangsungkan secara serentak di sepuluh provinsi. Demo sendiri dimulai tepat pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. "Nantinya aksi demo serupa ini akan dilanjutkan pada Kamis tanggal 18 Februari 2021, yang akan bertempat di depan Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Pusat," tambahnya.
Adapun tuntutan buruh pada aksi demo lusa nanti meminta Kejaksaan Agung untuk melakukan pengusutan serius terhadap dugaan korupsi sebesar Rp20 triliun yang membelit BPJS Ketenagakerjaan. Tuntutan lainnya, ialah KSPI meminta adanya proses hukum terhadap pimpinan maupun pejabat yang terlibat dalam tindak rasuah itu.
"Sebab, korupsi ini terjadi di duga akibat adanya salah pengelolaan dana investasi saham dan reksa dana," terangnya.
Terakhir, KSPI juga meminta Presiden Jokowi untuk memberi perhatian serius terhadap kasus dugaan korupsi bernilai fantastis ini. "Karena bagaimana pun itu uang buruh dan pekerja juga, kami berharap kepada Presiden Jokowi untuk turut memantau kasus ini dengan sungguh sungguh," tandasnya.
Adapun 10 provinsi yang akan dilakukan aksi di antaranya di kota Bandung Jawa Barat, Banten, Semarang di Jawa Tengah, Surabaya Jawa Timur, di Medan Sumatera Utara, Makassar Sulawesi Selatan, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Aceh, Kepulauan Riau, dan Jakarta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaBuruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini
Layanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaLantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaDekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan
Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya